Info Tangsel
Pemkot Tangsel Respon Kritik Leony soal Anggaran Makan Minum Rp60 Miliar, Penggiat Literasi Usul Festival Anggaran di HUT Kota
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memberikan klarifikasi atas kritik artis Leony Vitria Hartanti terkait alokasi anggaran Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024, khususnya pos belanja makanan dan minuman rapat senilai Rp60 miliar. Sementara itu, penggiat literasi media sosial Ahmad Rosidi Helmi mengusulkan kolaborasi dengan Leony sebagai duta untuk menggelar “Festival Anggaran” menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kota Tangsel pada 26 November 2025.
Leony Vitria Hartanti, mantan personel Trio Kwek-Kwek, mengkritik pengelolaan anggaran Pemkot Tangsel melalui unggahan Instagram Story-nya pada 18 September 2025. Ia menyoroti ketimpangan alokasi, di mana biaya konsumsi rapat mencapai Rp60 miliar, sementara anggaran perbaikan jalan hanya Rp731 juta. “Souvenir Rp20 miliar, makanan dan minuman rapat Rp60 miliar, perjalanan dinas Rp117 miliar, bansos mi instan Rp10 miliar. Kalau kayak gini, pajak dari rakyat untuk rakyat gak ya?” tulis Leony, yang memicu tagar #AnggaranTangsel viral di media sosial.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie merespons melalui konferensi pers di Balai Kota pada 23 September 2025. Ia menegaskan bahwa LKPD 2024 setebal 520 halaman telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak Januari hingga Mei 2025 dan dipublikasikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. “Dana Rp60 miliar untuk konsumsi rapat tersebar di 37 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk 6 TK negeri, 157 SD, 24 SMP, 3 RSUD, dan 35 puskesmas. Ini mencakup Musrenbang, sosialisasi kesehatan, hingga makan pasien RSUD senilai Rp66 miliar terpisah,” jelas Benyamin.
Benyamin juga meluruskan pos lain: souvenir Rp23 miliar untuk pelatihan dan promosi pariwisata, perjalanan dinas Rp117 miliar untuk 37 SKPD dan 54 kelurahan termasuk pelatihan aparatur, serta bansos mi instan sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan kumulatif Rp648 miliar. Ia menekankan komitmen transparansi dan mengajak publik ikut Musrenbang 2026, tanpa rencana jalur hukum atas kritik Leony.
Di tengah polemik, penggiat literasi Ahmad Rosidi Helmi mengusulkan inisiatif positif melalui pernyataannya di komunitas lokal. “Ajak aja Leony jadi Duta APBD Tangsel, pas tuh bentar lagi HUT Kota Tangsel. Bikin event ‘Festival Anggaran’ dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat tentang proses penyusunan APBD, membuka partisipasi publik, menumbuhkan transparansi dan akuntabilitas, serta menjadikan anggaran sebagai cerita pembangunan nyata,” ujar Helmi. Usulan ini selaras dengan persiapan HUT ke-17 Tangsel bertema “Bertumbuh, Berkarya, Berdigdaya”, yang kini membuka sayembara desain logo hingga 27 September 2025 dengan hadiah Rp20 juta.
