Info Tangsel
Potret Buram Situ Gintung, Sejumlah Bangunan Liar dinilai Merusak Estetika
CIPUTAT TIMUR, Deretan warung remang-remang di kawasan Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), memicu kekhawatiran masyarakat.
Selain memperburuk wajah kawasan wisata, keberadaan bangunan semi permanen tersebut dikhawatirkan mengancam fungsi lahan konservasi, Sabtu (6/9/2025).
Pantauan di lokasi, sejumlah warung berdiri berjejer di tepian jogging track Situ Gintung. Sebagian di antaranya dijadikan tempat tinggal dan diduga tidak memiliki izin resmi. Aktivitas di dalam warung-warung itu juga kerap menimbulkan keresahan warga karena diduga digunakan untuk praktik hiburan terselubung.
“Awalnya hanya jualan kopi, tapi lama-lama jadi tempat hiburan malam. Kami sebagai warga merasa risih karena semakin lama semakin banyak bangunannya,” ujar Wery (29), warga sekitar.
Selain dinilai merusak citra kawasan, warung-warung tersebut juga menimbulkan kekhawatiran alih fungsi lahan. Padahal, kawasan Situ Gintung masuk dalam zona ruang terbuka hijau (RTH) yang memiliki fungsi penting sebagai resapan air.
Sejauh ini, Pemkot Tangsel belum melakukan penertiban menyeluruh. Bangunan liar yang sempat ditindak kerap kembali bermunculan, memperlihatkan lemahnya pengawasan sekaligus kurangnya solusi jangka panjang bagi para pelaku usaha.
“Kalau hanya ditertibkan tanpa ada alternatif usaha, mereka akan balik lagi. Perlu ada langkah komprehensif, baik penegakan aturan maupun pemberdayaan ekonomi,” kata Aditya seorang aktivis lingkungan.
Masyarakat berharap Pemkot Tangsel bersama pihak terkait segera mengambil langkah tegas. Upaya itu dinilai penting untuk menjaga fungsi ekologis Situ Gintung sekaligus mengembalikan kawasan tersebut sebagai ruang publik yang aman dan layak dikunjungi.(Adt)
