Connect with us

110 Penari Ikuti Evaluasi ke-5 Sanggar Kencana Wungu di Bintaro Plaza

Info Tangsel

110 Penari Ikuti Evaluasi ke-5 Sanggar Kencana Wungu di Bintaro Plaza

Tangerang Selatan – Sebanyak 110 penari dari Sanggar Kencana Wungu mengikuti evaluasi kenaikan tingkat yang digelar di Bintaro Plaza, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini mendapat perhatian khusus karena turut disaksikan langsung oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tangsel, perwakilan Komunitas Seniman Tari Tangsel (KSTT) dan juga dinas Pariwisata Tangsel.

Owner Sanggar Kencana Wungu, Shanti Handayani, menjelaskan evaluasi ini terbagi dalam empat kategori, mulai dari kelas 1–3 SD, kelas 4–6 SD, SMP, hingga SMA.

“Insya Allah nanti kita ambil tiga terbaik dari masing-masing kategori. Hasilnya akan kami kurasikan ke Pusprenas, agar anak-anak bisa memiliki jalur prestasi, baik untuk masuk SMP maupun perguruan tinggi,” ujarnya. (6/9/2025)

Shanti menambahkan, evaluasi ini menjadi ajang bagi anak-anak untuk meningkatkan semangat dan rasa bangga dalam menekuni seni tari.

“Hari ini istimewa karena kegiatan dilihat langsung oleh Anggota DPRD Tangsel. Semoga anak-anak lebih semangat lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Sugeng, Kasi Dikbud Tangsel, mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pendataan ulang terhadap sanggar seni di Tangsel.

“Selama ini data resmi hanya mencatat sekitar 51 sanggar. Namun di lapangan, ternyata ada yang sudah tidak aktif dan masih banyak yang belum terdata. Karena itu kami tugaskan tim di tiap kecamatan untuk mendata ulang, agar memiliki data yang valid, sudah mulai pendataannya,” jelasnya.

Sugeng juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Perlindungan Kesenian Daerah.

“Payung hukum ini penting, agar kegiatan seni budaya di Tangsel bisa terlindungi dan berkelanjutan. Selain itu, seni tari juga diharapkan bisa mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget,” tambahnya.

Sementara itu, Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Tangsel yang kini menduduki sebagai Ketua Fraksi Dadang Darmawan, memberikan apresiasi positif. Menurutnya, kegiatan seni tari lokal memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak.

“Di tengah maraknya budaya luar yang sering tidak sesuai dengan nilai bangsa, seni tari menjadi benteng untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda. Kita harus bangga dengan budaya sendiri,” ucap anggota DPRD Tangsel.

Evaluasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan menari para peserta, tetapi juga membuka peluang prestasi akademik melalui jalur seni budaya, sekaligus memperkuat upaya pelestarian kearifan lokal di Tangerang Selatan.

Penilaian peningkatan level 110 penari tersebut
dikawal ketat oleh dewan juri berdasarkan kekompakan, perfomance, mental penari serta kostum oleh Bunga Perdana dari Sanggar Tari Wahana Cipta, dan juga dari Tri Wahyusri yang merupakan alumni fakultas Seni tari IKIP Jogja yang di ambil dari berbagai tingkat yakni dasar, madya dan mahir. (Adt)

To Top