BANTEN OKE
Antisipasi Banjir, Warga Perumahan PPI II Akan Bentuk Paguyuban
Warga perumahan Pondok Pucung Indah II akan membentuk wadah forum ataupun paguyuban guna mengantisipasi datangnya banjir tahunan yang kerap datang ketika musim penghujan tiba.
Upaya yang di lakukan dari oleh ketua RW dan seluruh ketua RT, Lurah dan Camat nampaknya mengalami kebuntuan dalam negoisasi dengan para pengembang di sekeliling komplek terlama tersebut.
Audiana Ahmad Sutarjo, Inisiator pembentukan paguyuban warga PPI II menjelaskan maksud terbentuknya aspirasi warga tersebut untuk turut membantu agar wilayah tersebut bebas banjir.
“Sudah sejak 10 tahun terakhir kami terus berjuang di wilayah yang memang jadi langganan banjir. Jalanan utama di PPI II ini yakni jalan Kemuning yang tadinya akses jalan kemudian berubah menjadi sungai. Tahapan usulan sudah kami tempuh melalui pemerintah daerah, dinas terkait, bahkan pengembang Jaya Real Property namun hal tersebut masih menjadi kendala,” ucap Audi warga Rt: 03 Rw : 06 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (5/10/2023)
Kendati demikian, warga sangat mengapresiasi perjuangan Rt, Rw, Lurah dan Camat yang telah berupaya keras untuk mengidentifikasi masalah di wilayah warga terdampak.
“Mereka sudah bekerja keras dan bertindak cepat atau action mengurangi dampak banjir disini. Kami sangat berterimakasih untuk itu. Namun pada kenyataannya kami warga masih khawatir akan banjir lanjutan,” terang Audi, sambil meninjau titik yang menjadi lokasi penyebab banjir.
Di katakannya, kedalaman banjir di wilayah terdampak mencapai sampai dengan paha orang dewasa dengan perkiraan 60 Centimeter. Dan dalam waktu surut 2 sampai 3 jam, maka jalan tersebut bisa di lalui kendaraan.
“Kami sebagai warga tidak akan diam saja. Kami harus membantu agar wilayah ini bebas banjir. Itupun kami akan tetap berkoordinasi dengan Rt, Rw, Lurah hingga pak Camat terkait apa yang akan kami lakukan nantinya dalam paguyuban atau forum yang kami bentuk. Karena forum ini di bentuk hanya untuk pengendalian banjir,” katanya
Di temani tim pengendalian banjir dari dua (2) Rw yakni Baskoro, Audi menambahkan, pihak warga PPI II mengklaim sudah mengkaji dan merumuskan sumber masalahnya. Oleh sebab itu, butuh pengawalan lanjutan mengenai rumusan yang warga lakukan.
“Kami sudah menganalisa titik masalahnya. Bahkan waktu itu kami berjumpa juga dengan ibu Airin dan membahas ini juga. Beberapa usulan sudah di fasilitasi melalui SDA. Tapi memang beberapa usulan juga belum bisa di akomodir,” tegasnya
Permasalahan lokasi yang menjadi langganan banjir tersebut mengalami kebuntuan di titik hilir buangan air yakni di lokasi perumahan elit Senayan Bintaro yang dimana aliran tersebut menyempit dan tak menemukan jalur air sehingga air kembali dan menetap di PPI II.
“Kami sih inginnya ada sodetan di jalur lintasan air. Kemudian di perbesar sehingga dapat mempercepat air yang mengalir ketika melewati komplek kami ini,” bebernya (Adt)