Proyek penataan kawasan kumuh di wilayah Jombang, Sawah Baru dan Cipayung jadi cibiran warga sekitar. Pasalnya, warga Rt : 03 Rw : 09 siap menjadi tenaga perbantuan.
Proyek senilai 14 Milliar yang di gelontorkan oleh dinas perumahan dan pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel bersumber dari APBD tahun 2023 tersebut di biarkan begitu saja.
“Ini yang kerja udah dua (2) minggu ngga ada kegiatan bang. Untuk wilayah sini ngga dapet drainase. Padahal disini rawan banjir bang. Ini kali mati. Dulu ini kali,” ucap Nurhadi di lokasi (24/8/2023)
Hilangnya para pekerja selama dua minggu menyimpan pertanyaan tersendiri bagi warga, warga khawatir proyek tersebut di biarkan begitu saja tanpa penyelesaian.
“Ga tau bang. Udah 2 minggu. Disini, kami sih pengennya ada jalan air. Soalnya disini banjir. Apalagi kalau hujannya gede,” tambahnya
Senada dengan Nurhadi, Verry (40) ia dan rekan-rekannya warga sekitar bersedia untuk melakukan perbaikan dan pemasangan konblock yang di lakukan oleh kontraktor ketimbang di tinggalkan begitu saja.
“Katanya sih pada pulang kampung. Saya dan teman-teman disini siap menjadi pekerja menggantikan para pekerja. Ya ongkosnya di samain aja deh. Warga sini banyak yang mau kerja bang,” terangnya
Dari pantauan wartawan di lokasi, terlihat pembenahan yang di lakukan oleh pelaksana proyek hanya peninggian jalan menggunakan konblock berbentuk kotak lonjong segi empat.
Jalan yang semula sudah tertanam konblock sumbangan dari cluster terdekat, di tiban atau di tumpuk menggunakan konblock warna-warni untuk meninggikan permukaan jalan. (Adt)
