Pappri Banten Rangkul Pekerja Seni, Pelaku UMKM dan Budayawan Gelorakan Banten Collaboration 2022

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Pencipta Lagu, Penyanyi Republik Indonesia (Pappri) Banten adakan road show keliling Kota, Kabupaten di seluruh wilayah Propinsi Banten.

Pada agenda yang mengusung tema “Collaboration” 2022 tersebut sebagai program road show budaya untuk merangkul para pekerja seni, pelaku UMKM dan juga praktisi budaya untuk memperingati hari pahlawan dan memperingati Hut Tangsel yang ke-14.

Ketua DPD Pappri Banten, Tb. Imamudin mengatakan, dalam waktu dekat ini akan mengadakan seminar Pappri Banten di Mall Teraskota, BSD City Tangerang Selatan pada tanggal 11 hingga 13 November 2022 mendatang.

“Iya, besok kami akan gelar seminar bersama praktisi seni, budayawan, dan para penggerak UMKM di Tangsel guna memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para musisi yang telah wafat. Menurut saya, mereka telah memberikan lapangan pekerjaan kepada regenerasi dan banyak orang,”ujar Imam.

Di katakan Imam, tanpa disadari, jasa musisi senior tersebut mampu memberikan manfaat kepada generasi penerus meski hanya dengan membuat karya lagu.

“Mereka patut di kenang. Mereka juga pahlawan. Karena, melalui karya lagu, ia dapat memberikan banyak manfaat kepada pekerja seni, pemilik kafe dan resto beserta seluruh karyawannya. Ini perdana di Tangsel, dan akan sekaligus menjadi pembuka acara termasuk dalam rangkaian Hut Tangsel ke-14,” kata Imam kepada wartawan melalui sambungan WhatsAppnya (10/11/2022)

Selain untuk memperingati hari pahlawan dan memperingati hari jadi Kota Tangsel, Imam menambahkan, acara seminar tersebut akan membahas tentang peran pekerja seni.

“Acara ini untuk mematangkan pemikiran melalui talk show dan diskusi publik. Seminar ini juga akan menghadirkan nara sumber dari kementrian pemuda dan olahraga, lembaga managemen kolektif nasional, dan juga budayawan Banten untuk bersama-sama mengangkat kearifan musik lokal,” tambahnya.

Tidak hanya dialog interaktif, Imam akan memberikan apresiasi kepada musisi lokal Banten yang telah wafat dengan memberikan bantuan langsung tunai.

“Khususnya kepada para musisi lokal Banten yang telah wafat, kami akan memberikan bantuan sebagai bentuk apresiasi kami. Pada acara tersebut tentunya banyak kegiatan, diantaranya ada lomba karaoke UMKM, festival musik akustik, Teko fashion show, dan akan di tutup dengan pembagian hadiah,” tandasnya (Adt)