Bikin Macet, Pasar Serpong Ditertibkan Satpol PP Tangsel

Atifitas masyarakat yang melintasi jalan Raya Serpong terhambat lantaran pedagang kaki lima yang “bandel” menjajakan dagangannya menutup hingga setengah bahu jalan.

Mendengar laporan masyarakat tersebut, petugas satuan polisi pamong praja Tangsel langsung turun dan menertibkan para pedagang yang masih nekat berjualan di bahu jalan.

Sapta Mulyana, kepala bidang penegak perundang-undangan mengatakan amanah dari rakyat dalam hal ini pemerintah harus hadir.

“Giat hari ini selain untuk melakukan monitoring pembatasan status berskala besar (PSBB) yang di perpanjang, kami melakukan pengawasan dan penertiban fasilitas umum seperti pasar, agar pengguna jalan tidak terganggu, kemudian trotoar harus berfungsi sebagai sarana bagi pejalan kaki,” tegas Sapta

Sementara saat di tanya penertiban kepada pedagang yang tidak tertib tersebut, Sapta menambahkan pendataan di lakukan oleh jajaran samping seperti indag, umkm dan juga pihak kecamatan sebagai pemilik wilayah.

“Sebelumnya pendataan ini sudsh di lakukan oleh jajaran samping, saat ini kami hanya mendorong agar lalu lintas kembali normal. Sebetulnya para pedagang ini juga sudah di arahkan untuk mengisi pasar kita Pamulang. Namun, hingga saat ini masih belum terlaksana, karena masih menunggu kesepakatan-kesepakatan yang di lakukan oleh Indag Tangsel,” tambahnya, Senin (3/8/2020).

Selain penindakan dan pengawasan yang di lakukan satpol PP Tangsel di pasar Serpong, 82 pedagang berhasil di tertibkan. Sapta juga melanjutkan kegiatan tersebut juga memberikan solusi untuk mencapai win-win solution di kedua belah pihak, antara pendagang dan juga Indag.

“Sebagai pemerintah daerah, pedagang pasti di berikan kemudahan-kemudahan dengan cara di beri fasilitas baru, untuk selanjutnya silahkan tanyakan ke Indag,” tandas Sapta. (Adt).