Info Tangsel
Karang Taruna Muncul Wakili Tangsel dan Banten Seleksi Karang Taruna Tingkat Nasional
Karang Taruna Kelurahan Muncul berhasil lolos dalam seleksi pilar sosial Karang Taruna tingkat Provinsi Banten mewakili Kota Tangsel. Atas hasil tersebut, Karang Taruna Muncul bersiap untuk mewakili Provinsi Banten dalam seleksi pilar sosial Karang Taruna ke tingkat nasional.
Dengan mengusung konsep program pertanian perkotaan (urban farming) yang selama ini digeluti, Karang Taruna Muncul berhasil bersaing dengan perwakilan Karang Taruna se-Provinsi Banten. Ketua Karang Taruna Muncul Abdul Barri Assyarif menuturkan, proses seleksi di tingkat provinsi Banten sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan lalu. Dalam seleksi yang dilangsungkan di Kota Cilegon itu, Karang Taruna Muncul memaparkan program pertanian hidroponik.
Menurutnya, program hidroponik menjadi program andalan untuk membawa nama Tangsel bersaing dengan daerah kabupaten/kota lainnya.
“Kita mendapat mandat dari Karang Taruna Tangsel untuk mengikuti seleksi tersebut. Program yang kita usung urban farming. Hidroponik,” tuturnya, Jum’at (21/06).
Pria yang karib disapa Barri ini juga menambahkan, dalam proses penyeleksian, ada beberapa kriteria yang menjadi point penilaian dewan penguji. Penguji tersebut merupakan perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Banten, Karang Taruna Provinsi Banten dan Nasional.
“Kita bersyukur, mendapat peringkat kedua dan berhak untuk mengikuti ke tingkat nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Tangsel Abdul Rasyid mengapresiasi hasil seleksi tersebut. Abdul Rasyid mengatakan, kader Karang Taruna
di tiap tingkatan wilayah di Kota Tangsel terus didorong untuk dapat memberikan gagasan yang berorientasi pada peran aktif Karang Taruna dalam geliat pembangunan Kota Tangsel. Bahkan, Ketua Karang Taruna yang juga anggota DPRD Kota Tangsel ini rutin mendelegasikan kadernya untuk mengikuti berbagai kegiatan Karang Taruna Provinsi Banten.
“Tiap tahun kita selalu mengikuti agenda seleksi Karang Taruna berprestasi ke tingkat provinsi. Kita terus stimulus kader Karang Taruna Tangsel untuk melakukan profiling, peta potensi wilayah yang kemudia menjadi rujukan bagi tiap program yang di gagas Karang Taruna,” katanya.
Menurutnya, dengan profiling peta potensi wilayah termasuk berbagai persoalan sosial, para pemuda yang menjadi ujung tombak Karang Taruna dapat secara kolaboratif membantu pemerintah turut mengurai persoalan sosial.
“Di samping sebagai wadah pengembangan diri, Karang Taruna juga sebagai pilar sosial. Dengan semangat muda dan kekaryaan yang menjiwai Karang Taruna kita berperan menyiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di era global seperti saat ini,” pungkas Ketua Karang Taruna yang kerap disapa Haji Rasyid. (Dh).