Info Tangsel
Harganya Naik Hingga 30 Persen, Apartemen Mahasiswa Ini Berlokasi Di Serpong
Apartemen dan kondotel B Residence di Serpong, Tangerang Selatan, cukup diminati pembeli khususnya para orangtua mahasiswa yang bersekolah di sekitar proyek.
Harganya pun mengalami peningkatan sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2015. Saat itu, harganya Rp 15 juta per meter persegi.
“Sekarang harganya Rp 19 juta per meter persegi. Pembeli sudah merasakan 30 persen capital gain dari kenaikan harga,” ujar Direktur Utama MGM Propertindo Lukas Buntoro saat jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Harga ini berlaku untuk menara kedua dari 3 menara yang direncanakan. Untuk menara pertama, sudah terjual habis pada Oktober 2015. Menara kedua saat ini terjual 80 persen sejak dipasarkan Desember 2015.
Sedangkan menara ketiga baru akan dipasarkan dengan kemungkinan harga perdana Rp 21 juta per meter persegi.
Menurut Lukas, harga perdana masih memiliki kemungkinan untuk naik 4 kali hingga menyentuh angka Rp 25 juta per meter persegi.
“Luasnya sama saja, tapi karena ini pembangunan sudah pondasi dan mau dibangun ke atas, jadi harga lebih tinggi,” sebut Lukas.
Lokasi B Residence memang dekat dengan sejumlah kampus, yaitu Universitas Prasetya Mulya, Universitas Multimedia Nusantara, STT Sriwijaya, serta Atma Jaya yang sedang dalam konstruksi.
Selain itu, lokasi ini juga dekat dengan Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD City, sehingga menguntungkan kondotel B Residence untuk menarik minat para peserta atau pengunjung pameran.
“Pameran kan bisa seminggu sampai dua minggu. Hotel yang paling dekat hanya kami,” kata Lukas.
Ia menambahkan, harga sewa per malamnya pun bersaing yakni berkisar Rp 400.000 per kamar.
Dengan harga jual kondotel Rp 700 juta, keuntungan investor cukup tinggi mengingat lokasi B Residence yang strategis.
Tidak hanya itu, menurut Lukas, jika Jalan Tol Serpong-Balaraja sudah selesai, keuntungan modal investor bertambah dengan adanya kenaikan harga properti. (source via Kompas.com)