Info SKPD
ISoc 2015, DKPP dan Bappeda Gelar Kompetisi ‘Waste Around Us’
18.143.23.153- Persoalan sampah seperti tidak akan pernah habis, hampir rerata di pemerintahan kabupaten dan kota hingga tingkat provinsi sampah menjadi masalah yang berulang.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas, pada perhelatan kompetisi Indonesia Sociopreneur Challenge (ISoC) 2015, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kompetisi yang bertajuk “Waste Around Us”.
Kompetisi ini dibagi dalam tiga kategori, yakni, Applied Technology, Apps, dan Digital Campaign. Setiap kategori akan melalui dua tahapan yaitu tahap ide (Idea Stage) dan tahap Startup (Startup Stage).
Kepala Dinas DKPP Kota Tangsel, Taher Rachmadi, memiliki alasan kenapa tema tersebut diambil. Dia mengatakan, persoalan besar dalam penanganan sampah di kota Tangsel adalah penimbunan sampah yang kian hari kian menumpuk dan tak tertangani akibat terbatasnya lahan dan perilaku negatif masyarakat.
“Selain lahan yang tak memadai, problem yang tak kalah pentingnya adalah mengubah perilaku atau mindset masyarakat kita dalam menangani sampah,” kata Taher
Beberapa perilaku masyarakat yang harus diubah adalah kebiasaan mengikat beragam sampah organik dalam sebuah plastik, hal itu justru membuat sampah yang ada dalam ikatan plastik tak dapat didaur ulang.
“Kita dukung sepenuhnya program yang tengah dijalankan oleh DKPP dalam penanganan sampah, termasuk dengan kompetisi ISoC 2015 ini,” tutur Kepala Bappeda Kota Tangsel, Teddy Meiyadi secara terpisah.
Saat ini, terdapat 20 finalis yang sedang mengikuti Bootcamp dari 12- 15 Desember 2015 di hotel Ara, Gading Serpong. Para finalis akan dibekali materi terkait Design thinking for social entrepeneurship, Financing for social enterprise, HAKI, dan seputar penangan serta dampak sampah di Kota Tangsel. (oz/to)