Info Tangsel
Kelola Keuangan Sendiri, RSUD Tangsel Memilih Pisah Dengan Dinkes
18.143.23.153- Setelah cukup lama berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya pengelolaan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel akan mandiri terpisah.
Usai pemaparan sosialisasi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di salah satu resto di kawasan Serpong, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Tri Utami Pertiwi terlihat sumringah.
Ia optimis dengan penerapan sistem baru yaitu pengelolaan keuangan mandiri akan membawa dampak posiif.
“Keuangan seutuhnya akan dikelola oleh RSUD. Jadi ini akan menjadi indikator pelayanan akan cepat dan maksimal karena tindakan langsung diputuskan oleh RSUD,” ujar Tri.
Kondisi demikian, juga menjamin tidak akan terjadi kelangkaan obat. Sebab, selama ini saat masih di bawah Dinas Kesehatan, pihaknya sering mengalami kesulitan yaitu melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Pasanya pembelian obat harus melalui serangkaian tahapan panjang, lelang dan sebagainya.
“Sistem DPA tidak bisa mempermudah layanan dengan maksimal. Sebab jika ada hal yang dibutuhkan tidak mungkin serta-merta langsung mengadakan, tentunya harus ada tahapan lain,” tambahnya.
Melalui BLUD ini, ada kewenangan RSUD memutuskan langkah secepatnya dengan menggunakan keuangan sendiri tidak lagi tergantung dengan anggaran DPA. Selain itu juga tertuang dalam UU 44/2009 tentang rumah sakit pasal 20 ayat 3 berbunyi rumah sakit publik dikelola oleh pemerintah diselenggarakan oleh badan layanan umum daerah.
“Dengan BLUD ada flesibilitas memberikan kewenangan saat itu. Jelas dengan sistem ini nantinya tidak ada istilah kelangkaan obat. Sebab obat bagi orang sakit tidak boleh ditunda-tunda, harus ada,” ujarnya.
Saat disinggung apakah ada kemungkinan tarif rumah sakit menjadi mahal, Tri meyakinkan tidak ada pengaruhnya. Sebab akan diterapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) termasuk dengan program E-KTP gratis nasional.
“Tidak ada pengaruhnya. Nanti kan semua sudah masuk dalam BPJS, jadi tidak ada persoalan,” kata Tri.
Tanggapan positif dilontarkan dr Mursal dokter bedah RSUD Tangsel, ia melihat BLUD, layanan akan lebih maksimal.
“Saya sangat optimis dengan penerapan BLUD nanti, saya kira masyarakat akan mendapatkan layanan secara maksimal,” kata Mursal. (tp/to)