Pemberkasan CPNS K2 Molor, Proses Kroscek Keabsahan Butuh Waktu

18.143.23.153- Sudah sampai batas akhir pemberkasan Honorer K2, 601 honorer lulusannya belum laksanakan syarat pemberkasan. Seharusnya, pemberkasan berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, namun hingga 1 April kemarin, tak ada satupun lulusan PNS dari honorer K2 yang selesai mengurus pemberkasannya.

Dari data yang tercatat di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan seharusnya 601 K2 yang dinyatakan lulus test CPNS yang terdiri dari dinyatakan lulus tes CPNS yang terdiri dari 79 persen atau 474 tenaga honorer dari tenaga pendidik, 2 persen dari tenaga kesehatan, dan sisanya 19 persen dari tenaga teknis seharusnya sudah menyelesaikan pemberkasan.

Kepala Dinas Kepegawaian Pendidikan dan Kepegawaian (DKPP) Tangsel Firdaus mengakui sulitnya melengkapi berkas menjadi kendala tersendiri bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mengkroscek keabsahan sebelum dilakukan penandatanganan.

“Penyerahan semestinya 30 Maret ini, namun di perpanjang hingga akhir April, sehingga bulan Mei bisa selesai. Yang menyerahkan baru sedikit bisa dihitung,” ujarnya.

Ia menjelaskan langkah tersebut ditempuh untuk memastikan berkas yang diajukan benar dan sesuai. Pasalnya bila terindikasi ada kesengajaan pemalsuan dokumen ancamannya tidak main-main jelas kurungan.

“Bila memang ada indikasi kesengajaan memalsukan dokumen ranah hukumnya masuk penjara,” pungkasnya. (Sumber: satelitnews/printing)