Connect with us

Bekas Terminal Pondok Cabe Dipakai Untuk Kios

Serpong

Bekas Terminal Pondok Cabe Dipakai Untuk Kios

18.143.23.153- Pedagang dan pengusaha angkutan umum yang tergabung dalam Paguyuban PO Pengelola Terminal Bus Pondok Cabe, Ciputat tetap nekat memakai lokasi tersebut untuk kegiatan parkir dan kios untuk usaha. Walaupun kegiatan tersebut dilarang anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa waktu lalu.

“Kami memang tetap akan mengelola lahan Terminal Bus Pondok Cabe dalam upaya menampung PO bus yang tak memiliki tempat parkir setelah dilarang masuk Terminal Bus Lebak Bulus beberapa waktu lalu oleh Pemda DKI Jakarta,” kata Wakil Ketua Paguyuban PO Mitra Niaga, Chandra W, Rabu (19/2).

Tak hanya tetap ingin memanfaatkan lahan untuk parkir bus, kegiatan lain seperti menampung pedagang yang ingin buka usaha di kawasan ini juga mulai dilakukan dengan cara menyewakan kios dan loket penjualan karcis dengan mengundi.
Dari sekitar 200 orang yang berminat menempati kios hanya sekitar 169 orang saja yang baru bisa ditampung dengan ukuran 2,5 x 3 meter dan mayoritas mereka berasal dari pedagang di kawasan Terminal Lebak Bulus serta warga sekitar lokasi Terminal Bus Pondok Cabe.

Menurut dia, sewa kios akan dikenakan biaya Rp6 juta/tahun untuk mereka yang bukan warga Kota Tangsel dan untuk warga Tangsel dikenakan Rp3 juta/tahun. “Penempatan kios dan loket diutamakan warga Kota Tangsel,” ujar Chandra.
Mengenai kios loket penjualan karcis dari 40 anggota Paguyuban PO MItra Niaga sekitar 30 anggota yang siap memakai loket tersebut dan masing-masing PO bus diharapkan hanya membawa dua unit bus.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kota Tangsel dengan tegas mengatakan lahan Terminal Bus Pondok Cabe hendaknya tak dipergunakan terlebih dahulu sebelum ada kajian lebih jauh karena jika dipaksakan dipergunakan akan membawa dampak cukup luas bagi kemacetan, kesemrawutan serta kenyamanan warga sekitar.

Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel, Sukanta, mengaku tak tahu menahu jika lokasi Terminal Bus Pondok Cabe sudah ada kegiatan baik untuk parkir bus maupun pengundian loket serta kios untuk pedagang. “Saya sama sekali belum tahu ada kegiatan nanti akan dicek ke lapangan,” ujarnya.

Untuk program mendesak di Terminal Pondok Cabe, kata Sukanta, pihaknya akan melakukan penataan kawasan tersebut baik mengenai sarana jalan masuk dari jalan utama, jalan kawasan terminal, perbaikan pintu masuk, kios, loket penjualan karcis serta membangun kantor Dishub setempat. (pn/po)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top
Exit mobile version