Pemkot Jangan Tergesa-gesa Cairkan Dana Bansos

18.143.23.153- Warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) minta pemkot setempat tidak tergesa-gesa dalam mencairkan bantuan dana sosial (bansos) sebesar Rp20 miliar yang sudah ditentunkan. Mereka menilai jika dicairkan terlalu cepat dikhawatirkan banyak tak tepat sasaran terlebih menjelang Pemilu 2014 mendatang.

“Dana itu jangan terlalu cepat dicairkan agar tak terjadi tumpang tindih terhadap kucuran dana yang akan disampaikan ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Herman, warga Serpong, Kamis (13/2).

Menurut dia, menjelang kegiatan Pemilu 2014 ini tentunya dana bansos bakal mudah diselewengkan untuk kepentingan oknum tertentu jadi perlu diantisipasi sejak awal terhadap pencairan maupun penyaluran dananya.

Menanggapi masalah pencairan dana bansos sebesar Rp20 miliar dari APBD Tangsel setelah kegiatan Pemilu 2014 mendatang, Ketua DPRD Tangsel, Bambang P Rachmadi, mengaku sangat mendukung usulan maupun permintaan masyarakat.

“Ini sebagai salah satu antisipasi untuk menghidari kesan negatif kepada para calon legislative (caleg) yang tampil dalam pemilu mendatang,” tuturnya sambil menambahkan isu bakal terjadi bancakan atau alat kampanye caleg tertentu.

Bambang mengatakan, bansos senilai Rp20 miliar dari APBD 2014 belum bisa dicairkan dalam waktu dekat. Ini berkaitan dengan kondisi pengesahan APBD yang masih menunggu dari Provinsi Banten. Seperti diketahui, APBD Kota Tangsel baru disahkan oleh DPRD dan Pemkot Tangsel awal Februari lalu. Selanjutnya, draft APBD tersebut diserahkan kepada Provinsi Banten. “Paling tidak dua atau tiga bulan mendatang baru bisa dicairkan dana Bansos tersebut,” katanya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menambahkan masalah dana bansos sebesar Rp 20 miliar jajaran eksekutif sudah mempersiapkan agar tak terjadi penyelewengan jika dicairkan. “Terlebih dana bansos yang sudah disahkan dalam rapat TAPD sudah ada daftar penerimannya. Tapi jika ada desakan atau usulan agar dicairkan usai Pemilu 2014 nanti akan dirumuskan kembali dalam waktu dekat,” tuturnya. (poskotanews.com)