Apakabar Proyek Tol Serpong – Cinere?

18.143.23.153- Proyek pembangunan Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) Serpong – Cinere hingga kini tak kunjung tuntas dilaksanakan pemerintah. Pasalnya, sebagian besar masyarakat yang lahannya terkena proyek tetap bertahan menolak ganti rugi walaupun sudah ada kesepakatan pengusuran sejak pertengahan tahun 2013 lalu.

“Kami menilai pemerintah tak serius menanggani pembebasan lahan untuk JORR II Serpong – Cinere yang melintasi di sembilan kelurahan di dua kecamatan Kota Tangerang selatan (Tangsel), kata Ny. Rudi, warga Jombang, Rabu (15/1).

Menurut dia, jika kegiatan pembebasan lahan yang terkena proyek jalan tol tersebut berlarut-larut atau molor terus dikhawatirkan warga yang memiliki lahan bakal menaikan harga ganti rugi yang dulu sempat diminta berkisar Rp900 ribu hingga Rp2,5 juta/M2. “Harga itu memang bervariasi melihat dari lokasi lahan yang ada,” tuturnya.

Irwan, warga lainnya, mengaku sebagian besar masyarakat atau warga yang lahannya terkena proyek JORR II sampai saat ini belum menerima konpensasi ganti rugi lahan yang terkena walaupun dijanjikan pembayaran selesai akhir tahun 2013 lalu.

Melihat kondisi proyek yang tak kunjung ada, tambah dia, dikhawatirkan warga atau masyarakat yang dulunya sempat menerima usulan untuk ganti rugi lahan yang sudah disepakati sebelumnya bakal menaikkan atau menolak terlebih melihat kondisi ekonomi dan perkembangan di tahun 2014 ini.

Sementara itu, panitia pembebasan lahan Tol Serpong – Cinere, Rahma, mengakui hingga kini pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap lahan warga yang bakal terkena proyek jalan tol tersebut dan diharapkan tiga bulan mendatang sudah ada hasil tahap pertama yaitu pengumuman dan musyawarah untuk lima kelurahan yaitu Kel. Jombang, Ciputat, Cipayung, Pamulang Barat dan Pamulang Timur. (pk/to)