Gas Elpiji 12 Kg Juga Langka di Tangsel

18.143.23.153- Pasokan gas elpiji 12 kilogram di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belakangan mulai langka akibat adanya dua produk baru yang dikeluarkan Pertamina dan mulai dipasarakan yaitu Bright Gas dan Ease Gas.

?Yang jelas ada kelangkaan untuk gas elpiji ukuran 12 Kg dan tentunya ikut mempengaruhi distribusi gas ukuran 3 Kg,? kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel, Muhammad, Rabu (29/5).

Menurut dia, kekurangan pasokan yang berakibat kelangkaan gas ukuran 12 Kg tentunya sangat mempengaruhi permintaan masyarakat. Jelas ini yang dikeluhkan warga Tangsel karena banyak tempat penjualan atau distribusi gas ukuran 12 Kg setiap hari selalu kehabisan saat warga ingin membeli.

Kekurangan pasokan, tambah dia, tak lain karena adanya pasokan baru dari Pertamina berkaitan dengan produk baru yaitu bright gas dan ease gas di pasaran. ?Sehingga banyak konsumen yang tadinya membutuhkan gas ukuran 12 Kg kemudian beralih ke ukuran 3 Kg,? ujarnya namun secara garis besar kebutuhan gas di Tangsel masih aman.

Sebelumnya, sejumlah warga dan pedagang di Kota Tangsel, mengeluhkan kelangkaan gas ukuran 12 Kg yang seminggu belakangan ini menghilang. ?Kalau pun ada hanya ukuran 3 Kg itu pun harus berebut di distribusi atau pedagang lainnya,? kata Yudi, pedagang makanan di Serpong.

Kalau ada produk baru yang dipasarkan pihak Pertamina, tambah dia, seharusnya ada sosialisasi terlebih dahulu jangan main dipasarkan ke masyarakat karena akan berdampak kepada kebutuhan gas lainnya.

Asisten Manager SPPBE PT Indah Sri Rezeki (ISR) Serpong Utara, Eriyanto, mengakui adanya pengurangan suplai dari Pertamina terhadap penyaluran gas elpiji hingga 60 ton gas selama tiga bulan terakhir ini.

Namun, tambah dia, pihaknya tetap bisa mengisi sekitar 10 ribu tabung gas guna memenuhi kebutuhan gas elpiji di Tangsel yang didistribusikan ke 15 agen elpiji itupun hanya untuk ukuran tabung gas 3 Kg. (Sumber: PN)