Sambut HPN 2018, PWI Selenggarakan Anugrah Jurnalistik Adinegoro

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018 mendatang.

Anugerah tersebut sebagai penghargaan tertinggi untuk karya jurnalistik Indonesia. Adinegoro merupakan wartawan yang bukan saja pelopor, melainkan juga pengedukasi masyarakat dengan benar dan baik.

Sedangkan pada HPN 2018 kali ini, anugerah itu akan diberikan kepada wartawan yang telah terseleksi melalui lomba karya jurnalistik dengan tema “Merekat Kembali Perasaan Jati Diri NKRI”.

“Ini terbuka bagi semua wartawan yang bekerja secara aktif dan diakui (bukan wartawan lepas) pada satu perusahaan media massa cetak, televisi, radio atau media siber,” kata penyelenggara melalui salah satu contacts personnya, Rita Sri Hastuti seperti dirilis kepada tangerangonline.id, Jumat (23/11/2017).

Oleh karenanya, panitia mengharapkan pemimpin redaksi media cetak, televisi, radio dan media siber mengirimkan karya-karya terbaik wartawannya untuk turut berpartisipasi sebagai peserta Anugerah Adinegoro 2017.

Pihak panitia menentukan enam kategori dalam Anugerah Adinegoro 2017 tersebut, yaitu 1. In depth reporting untuk media cetak, 2. Foto berita untuk media cetak, 3. Karikatur opini untuk media cetak, 4. News Features untuk televisi, 5. News Features untuk radio, dan 6. News Features untuk media siber.

Sementara terkait hadiah, panitia menyebutkan, masing-masing kategori dalam Anugerah Adinegoro 2017 akan ditentukan satu pemenang. Masing-masing pemenang akan menerima uang Rp 50.000.000 (potong pajak 10 persen), trofi Anugerah Adinegoro serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2018.

“Pemenang Anugerah Adinegoro akan menerima penghargaan dalam acara puncak HPN 2018 di Padang, Sumatra Barat, pada 9 Februari 2018,” jelasnya.

Terkait kriteria, panitia membaginya beberapa penayangan. Indepth Reporting yaitu karya yang telah disiarkan antara tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2017, Karikatur opini yaitu karikatur tunggal yang telah disiarkan antara tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2017, Foto berita yaitu foto berita yang telah disiarkan di media, antara tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2017, dan News Feature televisi dengan durasi siar maksimal 30 menit, ditayangkan antara tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2017.

Selain itu, News Feature radio dengan durasi siar maksimal 30 menit, disiarkan antara tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2017, dan News feature media siber merupakan karya tunggal yang disiarkan satu kali (bukan seri) antara tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2017.

Masih disebutkan pada rilisnya, setiap peserta secara perorangan atau perusahaan dapat mengirimkan satu jenis karya maksimal 10 karya.

Sedangkan untuk karya tulis cetak dan karikatur disertakan salinan (foto copy) karya yang disertakan, dalam lima salinan. Untuk karya foto wajib mengirimkan dalam bentuk tercetak ukuran 10 R disertai caption yang ditempel di bagian belakang serta mengirimkan soft copy melalui email atau dalam bentuk cd/dvd. Untuk karya radio/televisi wajib menyertakan rekaman cd/dvd sebanyak lima rangkap disertai label judul karya.

“Untuk karya siber wajib mengirimkan naskah tercetak disertai alamat halaman berita dimaksud, rangkap lima,” tulisnya lagi.

Seluruh karya tersebut disertai cerita singkat mengenai proses pembuatan karya (2-3 paragraf) dan setiap peserta menyertakan salinan identitas diri (kartu karyawan) dan surat pengantar dari redaksi.

Penjurian akan dilakukan pada pertengahan pekan kedua dan ketiga Januari 2018.
Pemberitahuan pemenang segera setelah para juri menetapkan pemenang dari seluruh karya yang diterima Panitia Anugerah Adinegoro 2017 di PWI Pusat, Gedung Dewan Pers lantai IV, Jalan Kebon Sirih No. 34, Jakarta Pusat 10110. (Kor)