MoU APEKSI Dan Universitas Pertamina Harap Mewujudkan Pembangunan Merata Di Seluruh Daerah

Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) makin menunjukkan eksistensinya. Berbagai kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak terus dilaksanakan sebagai upaya untuk memperluas jejaring dan peran pemerintah kota seluruh Indonesia untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia.

Kemitraan dengan berbagai pihak tersebut, tidak terbatas hanya kemitraan bersama antar institusi pemerintah dan swasta, namun juga meluas kepada institusi dunia pendidikan. Seperti sinergitas yang telah dilakukan Apeksi bersama Universitas Pertamina.

Salah satunya dengan diadakannya Seminar Bersama Universitas Pertamina dan APEKSI mengusung tema, Prospek Ekonomi 2018: Menggali Potensi Daerah. Berlokasi di Auditorium Lt.3, Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina, Jakarta Kamis (26/10/17).

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan Seminar ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Apeksi bersama Universitas Pertamina.

“Semoga dengan adanya kerjasama Apeksi bersama Universitas Pertamina, dapat mewujudkan kerjasama yang baik antar daerah (pemerintah kota) dengan institusi pendidikan tinggi, untuk mewujudkan pembangunan yang merata diseluruh daerah dalam mewujudkan kejayaan bangsa dan masyarakat, membangun jejaring pemerintah dalam bingkai kebangsaan dan sinergitas semangat pembangunan daerah,” ujar Airin.

Ketua Dewan Pengurus Apeksi sekaligus Walikota Tangerang selatan ini , disela sambutannya juga menjelaskan sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi untuk membangun daerah dari pinggiran (daerah) merupakan sebuah pemikiran dan ide gagasan menggali potensi daerah masing-masing.

“Sehingga kerjasama dengan Universitas diharapkan melahirkan karya akademis Penelitian Potensi Daerah sebagai dasar masukan Para Pemimpin daerah dalam membuat kebijakan,” ungkap Airin.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam Paparannya menjelaskan Pemerintah akan fokus pada enam (6) sektor utama pembangunan ekonomi. Diantaranya Jasa keuangan; Industri Non migas; Pertanian; Konstruksi; Informasi dan Komunikasi serta Sektor Perdagangan.

“Adapun kendala yang akan dihadapi dalam pembangunan ekonomi sebagaimana yang disampaikan antara lain : dukungan logistik, Dukungan modal, Akses pasar, Infrastruktur, Konektivitas, Pemanfaatan teknologi serta momentum Tahun Politik yang akan dihadapi tahun depan (2018) diantaranya Pilkada tahun 2018 dan Pilpres tahun 2019,” ujar Benyamin.

Berdasarkan rencana dan kendala yang dihadapi, dalam paparannya, Wakil Walikota Tangerang Selatan ini menjelaskan beragam upaya Penguatan pemanfaatan potensi daerah dalam pertumbuhan ekonomi diantaranya penguatan database untuk diinformasikan kepada publik ; Regulasi atau kebijakan yang konsisten serta berkelanjutan serta menjalin iklim investasi yang kondusif ; Pembangunan infrastruktur di daerah ; Pemanfaatan teknologi ; Dukungan modal kepada sektor UKM ; terakhir adanya Pengembangan kawasan ekonomi daerah.

Hadir dalam Seminar bersama ini diantaranya Rektor Universitas Pertamina, Prof. Akhmaloka, Walikota Bontang, Wakil Walikota Samarinda, Wakil Walikota Palangkaraya, perwakilan dari pemerintah kota Tasikmalaya dan Makassar, serta para civitas akademi Universitas Pertamina. (rls humas)