Connect with us

TangselOke

Pharmafest IAI Tangsel di Pamulang Jadi Sarana Edukasi Kesehatan Peringati Hari AIDS Sedunia

Info Tangsel

Pharmafest IAI Tangsel di Pamulang Jadi Sarana Edukasi Kesehatan Peringati Hari AIDS Sedunia

Tangerang Selatan — Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kota Tangerang Selatan menggelar Pharmafest sebagai bagian dari peringatan Hari AIDS Sedunia dengan mengusung konsep edukasi kesehatan dan penggunaan obat yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, M.KM, sekaligus yang membuka acara tersebut menilai, Pharmafest sebagai langkah inovatif dalam menyampaikan edukasi kesehatan kepada masyarakat secara langsung. Menurutnya, pendekatan melalui olahraga dinilai efektif untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

“Saya mendorong agar kegiatan serupa terus digaungkan, karena tidak hanya memberikan edukasi tentang obat, tetapi juga memperkuat pesan pentingnya menjaga kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut,”ucap Allin saat dihubungi melalui sambungan WhatsAppnya (14/12/2025)

Ketua Pelaksana Pharmafest 2025, apt. Eko Wahyudi, S.Farm, menjelaskan bahwa kegiatan ini berhasil melampaui target peserta yang telah ditetapkan. Dari target minimal 200 peserta, jumlah kehadiran tercatat mendekati 400 orang. Tingginya animo masyarakat, khususnya di wilayah Pamulang, disebut berada di luar perkiraan panitia.

Eko menuturkan bahwa Pharmafest merupakan event lari pertama yang diselenggarakan oleh IAI Tangsel. Selama ini, organisasi profesi tersebut lebih banyak menggelar kegiatan seminar. Melalui Pharmafest, IAI Tangsel ingin memperkuat citra apoteker sebagai tenaga kesehatan yang tidak hanya bergerak di ranah keilmuan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat.

Terkait pelaksanaan kegiatan, Keamanan dinilai berjalan kondusif berkat kolaborasi dengan berbagai instansi, seperti Dinas Perhubungan, Koramil, dan Polsek setempat. Pharmafest 2025 dipersiapkan selama kurang lebih tiga bulan dan secara umum berjalan sesuai rencana.

Dukungan dari berbagai sponsor, mitra medis, serta institusi pendukung lainnya turut berkontribusi terhadap kesuksesan acara. Panitia juga melakukan sejumlah penyesuaian teknis, termasuk perubahan jadwal senam zumba, agar dapat meningkatkan partisipasi peserta lari maupun masyarakat umum.

Eko berharap Pharmafest dapat menjadi agenda berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang. Namun, keberlanjutan kegiatan tersebut akan disesuaikan dengan kepengurusan IAI Tangsel berikutnya, mengingat masa jabatan kepengurusan saat ini akan segera berakhir. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi pemerintah, sponsor, dan pihak terkait yang telah mendukung pelaksanaan Pharmafest 2025.

Dalam ajang tersebut, panitia memberikan penghargaan kepada pelari tercepat pada dua kategori lomba, yakni 5 kilometer dan 2,5 kilometer, masing-masing untuk putra dan putri. Pemenang kategori 5K memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta ditambah produk sponsor, sementara pemenang kategori 2,5K menerima uang tunai Rp500 ribu serta produk sponsor dengan nilai sekitar Rp1 juta.

Sementara itu, Ketua PC IAI Kota Tangerang Selatan, apt. Agitama Alfarid Syehabudin, S.Farm, menyampaikan bahwa Pharmafest merupakan agenda perdana IAI Tangsel dalam menggelar event lari. Ia menilai respons masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap kegiatan ini sangat positif.

Menurut Agitama, apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kementerian Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Sejumlah pejabat dan tamu undangan bahkan turut berpartisipasi langsung dalam kegiatan lari tersebut.

“Jika antusiasme masyarakat dan anggota IAI terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan Pharmafest akan digelar kembali pada tahun depan dengan cakupan yang lebih luas, bahkan berpotensi ditingkatkan hingga skala provinsi dengan melibatkan pengurus cabang IAI lainnya di wilayah Banten,” ucapnya dilokasi acara, Alun Alun Pamulang, Jalan Siliwangi, Pamulang.

Agitama juga mengungkapkan bahwa saat ini jumlah anggota IAI Tangsel tercatat lebih dari seribu apoteker yang terdaftar dalam Sistem Informasi Apoteker Indonesia (SIAP). Organisasi ini berperan sebagai wadah pembinaan profesi, khususnya dalam membantu anggota memenuhi persyaratan Satuan Kredit Profesi (SKP) untuk perpanjangan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).

Melalui berbagai program dan kegiatan, IAI Tangsel terus berupaya memperkuat peran apoteker di mata masyarakat sebagai tenaga kesehatan yang dapat menjadi rujukan dalam memperoleh informasi penggunaan obat yang benar.(Adt)

To Top
Exit mobile version