Tangsel Raih TP2DD Terbaik Jawa–Bali 2025, Bukti Transformasi Digital Berjalan Nyata

Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali meraih prestasi nasional dengan menjadi peringkat pertama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2025 untuk wilayah Jawa–Bali. Penghargaan tersebut diserahkan di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, dan diterima langsung oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, disaksikan Presiden Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta sejumlah menteri.

Benyamin menyatakan keberhasilan ini merupakan buah konsistensi Pemkot Tangsel dalam membangun ekosistem digital yang mendukung pelayanan publik.
“Penghargaan TP2DD ini adalah bukti bahwa transformasi digital kita berjalan nyata dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan agar layanan publik semakin cepat, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Tangsel dinilai memiliki kinerja terbaik dalam transformasi digital berdasarkan penilaian proses, output, dan outcome. Pemerintah daerah sukses menjalankan High Level Meeting, menguatkan koordinasi pusat dan daerah, serta menerapkan transaksi non-tunai secara penuh di seluruh layanan pemerintahan.

Dalam dua tahun terakhir, Tangsel mencatat sejumlah capaian penting. Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) mencapai 98,3, salah satu yang tertinggi secara nasional, sementara Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) meningkat menjadi 3,48. Sejak 2024, seluruh pajak, retribusi, dan belanja daerah telah menggunakan transaksi non-tunai 100 persen.

Transformasi digital turut mendorong peningkatan pendapatan. Penerimaan pajak daerah naik dari Rp1,91 triliun pada 2023 menjadi Rp2,09 triliun pada 2024, didukung perluasan kanal pembayaran digital, kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah, serta pemutakhiran data perpajakan.

Menurut Benyamin, digitalisasi fiskal tidak hanya membuat layanan lebih efisien, tetapi juga memperkuat kemandirian daerah.
“Dengan penerimaan pajak dan retribusi yang sudah 100 persen non-tunai serta peningkatan pendapatan yang signifikan, Kota Tangsel semakin siap menuju tata kelola pemerintahan modern berbasis data dan teknologi,” katanya.

Pemkot Tangsel juga telah menyusun Roadmap ETPD 2025–2029 yang mencakup integrasi data pajak, perluasan kanal pembayaran digital, penguatan infrastruktur teknologi, dan peningkatan layanan publik berbasis digital.

“Penghargaan ini bukan garis akhir. Ini justru menjadi pemacu bagi kami untuk menghadirkan layanan yang semakin mudah, cepat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tegas Benyamin.

editor: madrosid