Info SKPD
12 Rumah Korban Ledakan Rampung Diperbaiki, Sisanya Dikebut Hingga November
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) terus bergerak cepat menangani pemulihan pasca ledakan di Jalan Talas II, Gang Senggol, RT 003 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
Hingga awal Oktober ini, sebanyak 12 rumah korban terdampak dengan kategori rusak ringan sudah selesai diperbaiki. Sementara delapan rumah lain yang mengalami kerusakan sedang hingga berat ditargetkan rampung pada awal hingga pertengahan November.
Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa berdasarkan data dari BPBD Kota Tangsel, terdapat 20 rumah terdampak akibat peristiwa ledakan yang terjadi beberapa waktu lalu. Dari jumlah tersebut, 12 rumah masuk kategori kerusakan ringan, tiga rumah rusak sedang, empat rumah rusak berat, dan satu rumah dinyatakan tidak layak huni.
“Perbaikan 12 rumah kategori rusak ringan sudah selesai semua. Pekerjaan dimulai sejak 19 September dan selesai 1 Oktober. Sementara delapan rumah lainnya yang rusak sedang dan berat masih dalam tahap persiapan. Targetnya selesai pada 1 sampai 15 November mendatang,” kata Aries, dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).
Menurut Aries, penanganan untuk rumah rusak ringan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Baznas Tangsel. Sedangkan rumah yang mengalami kerusakan sedang hingga berat ditangani langsung oleh Disperkimta dengan pelaksana lapangan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Ia menyebut, waktu pengerjaan untuk rumah kategori rusak berat rata-rata membutuhkan 25 hingga 30 hari kerja.
“Pemerintah berkomitmen menuntaskan semua rumah terdampak tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan semua warga korban ledakan bisa kembali memiliki hunian yang layak, aman, dan nyaman,” tegas Aries.
Sejumlah rumah yang telah selesai diperbaiki meliputi milik Nurharidiansyah, Basirin, Jamaludin, Syahroni, Muronah, Agung, Hartini, Asmawi, Ukar, Cahdiyat, Surdianta, dan Kunaryo. Perbaikan yang dilakukan meliputi bagian atap, talang, plafon, dinding retak, plesteran, hingga pengecatan, sehingga rumah kembali berdiri dalam kondisi layak huni.
Sementara itu, bagi warga yang rumahnya masih dalam tahap pengerjaan, sementara waktu tinggal di tempat kontrakan. “Setelah selesai nanti, mereka bisa kembali menempati rumahnya masing-masing. Kami juga sedang menyiapkan opsi serah terima secara bertahap sesuai arahan pimpinan,” imbuh Aries.
Sumber pendanaan perbaikan rumah ini berasal dari dua jalur. Untuk kategori ringan ditangani melalui bantuan Baznas, sementara kerusakan sedang hingga berat menggunakan alokasi dari APBD Kota Tangsel. Salah satu rumah tidak layak huni milik warga bernama Uum juga masuk dalam daftar perbaikan yang akan dimulai pada 6 Oktober bersama rumah rusak sedang dan berat lainnya.
Dengan progres 60 persen pekerjaan yang sudah tuntas, Pemkot Tangsel optimistis seluruh perbaikan akan rampung sesuai jadwal. Pemerintah daerah juga memastikan seluruh pekerjaan dilakukan hasil koordinasi lintas instansi, mulai dari BPBD, Baznas, BKM, hingga kelurahan dan kecamatan.
“Yang terpenting, warga bisa kembali hidup dengan tenang di lingkungan mereka. Peristiwa ini jadi pengingat bahwa kolaborasi sangat penting dalam penanganan pascabencana,” tutup Aries.
Bagi warga, rampungnya perbaikan rumah menjadi kabar menggembirakan setelah beberapa pekan harus bertahan dengan kondisi darurat. Kunaryo, salah satu penerima bantuan perbaikan, mengaku bersyukur atas perhatian Pemkot Tangsel.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkot Tangsel, Baznas, dan Perkim yang sudah membantu memperbaiki rumah kami. Setelah kejadian itu kondisi rumah benar-benar memprihatinkan, tapi sekarang sudah kembali bisa ditempati. Semoga semua yang terlibat mendapat balasan kebaikan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sahroni, warga lain yang rumahnya juga rampung diperbaiki. Ia menuturkan, rumahnya yang mengalami kerusakan pada bagian atap kini sudah rapi kembali.
“Perhatian ini sangat berarti bagi kami, apalagi di saat kondisi sulit setelah kejadian kemarin. Kami sekeluarga sangat berterima kasih,” ucapnya. (Dh)
Editor: Hary