Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Rp71 Triliun Jika Serapan MBG Tak Optima

Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mendapat alokasi Rp71 triliun dalam APBN 2025. Namun hingga triwulan berjalan, realisasi penyerapan anggaran baru mencapai Rp13 triliun.

Kondisi ini dinilai memprihatinkan mengingat MBG ditujukan untuk siswa PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui, dalam rangka menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Di daerah, sejumlah yayasan sosial mengaku siap mendukung pelaksanaan MBG, misalnya melalui pembangunan dapur sehat berbasis komunitas. Sayangnya, regulasi yang ada dinilai belum memberi ruang cukup bagi yayasan untuk menjadi mitra strategis pemerintah.

Menurut praktisi hukum Universitas Pamulang, Turnya, SH., MH., penyerapan anggaran MBG seharusnya bisa lebih optimal jika pemerintah membuka peluang kemitraan dengan yayasan daerah.

“Pemerintah wajib melakukan evaluasi dan revisi regulasi teknis penyaluran anggaran MBG agar tidak semata tersentralisasi di kementerian atau lembaga, tetapi juga memberi ruang bagi yayasan daerah yang kredibel untuk menjadi mitra pelaksana,” ujar Turnya di Jakarta, Jumat (27/09/25).

Ia menegaskan, keterlibatan yayasan daerah khususnya di Jawa Tengah yang memiliki 35 kabupaten/kota dapat mempercepat pembangunan dapur sehat, memperkuat peran UMKM/koperasi, serta memastikan manfaat program MBG benar-benar dirasakan masyarakat.

“Dengan skema itu, serapan APBN Rp71 triliun bisa lebih optimal. Tujuan utama program MBG, yakni peningkatan gizi, pemerataan manfaat, serta percepatan penurunan stunting, juga lebih mudah tercapai,” tambahnya.

Turnya berharap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa segera merumuskan kebijakan yang lebih berpihak kepada daerah. “Semoga Menkeu yang baru dapat segera merealisasikan alokasi anggaran yang dibutuhkan yayasan daerah dalam mendukung program MBG,” pungkasnya.

Editor: Hary