Proyek Mitra 10 Pamulang Makan Korban, Penyelidikan Polisi Masih Berjalan

Tangerang Selatan – Seorang pekerja proyek pada pembangunan ritel Mitra 10 Pamulang ditemukan tewas. Penyebabnya pun hingga kini masih misterius, lantaran petugas kepolisian kompak enggan menjelaskan peristiwa tersebut.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 12 September 2025 lalu. Belum diketahui identitas korban tewas, karena pengelola proyek maupun rekan korban di lokasi sangat sulit dikonfirmasi.

Beberapa sumber mengatakan, korban diduga terjatuh dari lantai atas hingga tewas mengenaskan. Keterangan itu diperkuat dengan adanya police line yang sempat terpasang di area proyek.

Salah seorang yang bekerja di bidang logistik berinisial A, membenarkan adanya peristiwa tewasnya seorang pekerja di lokasi proyek.

“Iya betul, itu pekerja dari Tenjo (Kabupaten Tangerang), dari Polsek juga sudah kesini, dan berpesan kalau ada siapapun yang mempertanyakan perihal tersebut langsung ketemu dengan Pak Kusworo aja (Polsek Pamulang),” tuturnya.

Saat kejadian itu dikonfirmasi ke Polsek Pamulang, tak ada petugas terkait yang mau menjelaskan. Bahkan Humas Polsek menyebut jika dirinya belum mendapat laporan hasil penyelidikan dari unit Reskrim.

“Saya belum dapat hasil lidiknya, jadi belum bisa kasih info,” kata Humas Polsek Pamulang, Bripka Santoso.

Baik Kapolsek Pamulang hingga unit Reskrim belum dapat dikonfirmasi mengenai kejadian itu. Sampai saat ini, proses penyelidikan terkesan ditutupi hingga mengundang banyak asumsi liar, dari mulai kelalaian penggunaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), hingga perkara pidana.

Sementara itu saat di hubungi melalui sambungan whatsappnya, S. Maringan H.S, S.Si, MH. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan menjelaskan. Terkait kecelakaan kerja di wilayah Kota Tangsel bukan tupoksinya. Melainkan wilayah Provinsi Banten.

“Kalo K3 pengawasan itu adanya Provinsi Banten. Di dinas tenaga kerja itu yang kantornya di BLK Villa Melati,” terangnya (Adt)