Info Tangsel
Mahasiswa Gelar Pengabdian Masyarakat Bertema Kepemimpinan dan Budaya Organisasi di Ponpes Asshiddiqiyah 06 Serpong
Tangerang Selatan – Mahasiswa Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang (Unpam) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan yang berlangsung belum lama ini mengusung tema “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi” dan melibatkan puluhan santri berusia 14 hingga 17 tahun.
PKM ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan beretika dan pemahaman tentang budaya organisasi yang sehat. Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa mengaplikasikan metode dynamika kelompok sebagai pendekatan utama. Metode ini dinilai efektif dalam membentuk karakter, terutama dalam aspek kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.
“Kegiatan ini tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga melatih santri untuk berkolaborasi, memimpin, dan memahami pentingnya nilai-nilai luhur dalam organisasi,” ujar salah satu mahasiswa peserta PKM.
Kegiatan terdiri atas sesi penyuluhan, diskusi interaktif, dan permainan edukatif. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, termasuk saat sesi tanya jawab dan simulasi kepemimpinan kelompok.
PKM ini turut dihadiri Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Unpam, Dr. Syaiful Anwar, S.E., S.Pd., M.Pd., serta Koordinator Program PKM, Dr. Adv. Hj. Sri Utaminingsih, S.H., S.Pd., M.MPd., M.H. Kehadiran mereka mendapat sambutan positif dari pihak pondok pesantren.
“Selamat datang dan selamat bertugas. Alhamdulillah, kami kembali dipercaya oleh Universitas Pamulang untuk menjadi bagian dalam proses pengabdian mahasiswa,” ungkap Ustadz Raden Mujib Hidayat, Kepala Madrasah Diniyah Ponpes Asshiddiqiyah 06 Serpong.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah, seperti kemampuan menyampaikan materi, mengelola acara, serta menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dalam dunia pendidikan.
Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan karakter di lingkungan pesantren serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Editor: Hary