Bebek Salaman Siap Tambah Kekayaan Kuliner Tangsel

Satu lagi referensi bagi penyuka kuliner di Kota Tangerang Selatan. Bebek Salaman yang bertempat di jalan raya Pondok Pucung, Sektor 7-9 Bintaro, Pondok Aren menawarkan masakan dengan menu keunggulan bebek rempah yang di percaya mampu menggoda lidah pengujung merasakan sensasi campuran rasa alami pedas, asin dan renyah.

Masakan asli Surabaya ini patut di coba, pasalnya tak hanya warga Bintaro umumnya sebagai pelanggan, pejabat hingga politisi menempatkan bebek salaman menjadi makanan favoritnya.

Mantan menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi bahkan ketagihan dengan resep asli nusantara tersebut. Ia menyempatkan diri untuk melihat langsung proses pembuatan bebek salaman yang menjadi menu favoritnya.

“Iya, tadi pak Budi pengen liat langsung dan mau chek. Bahkan dia coba memasaknya sendiri untuk membedakan sajian kami dengan apa yang di gorengnya sendiri. Eh dia bilang sama saja rasanya,” jelas pemilik rumah makan Bebek Salaman, Wawan Sugianto (10/11/2024)

Owner bebek salaman yang juga pernah menjadi asisten chef hotel bintang lima (5) mengaplikasikan skill memasaknya dengan resep warisan nusantara untuk mengikuti kultur lidah orang Indonesia. Tak hanya bebek Surabaya, masakan soto madurapun ia jajakan untuk memanjakan pilihan pelanggan.

“Saya ini orang Indonesia, cinta Indonesia, saya harus mengangkat masakan asli Indonesia. Masakan Indonesia ini tidak boleh mati di negerinya sendiri. Bukan hanya bebek kok, kami juga punya soto Madura, aneka jus, minuman rempah seperti kencur ada disini,”bebernya

Ia merintis resep soto Madura tersebut sejak dirinya masih muda dahulu sekira tahun 1986. Namun menu bebek gorengnya baru belakangan ini di tekuni. Memiliki 10 cabang lebih, ia memiliki kurang lebih 350 karyawan yang tersebar di berberapa wilayah Indonesia.

Untuk hari tertentu, tempat berkapasitas 100 orang itu menyiapkan music live. Di pandu oleh band top 40 Evourt_band, pengunjung ataupun pelanggan di persilahkan untuk bernyanyi dan menikmati alunan musik yang akrab di telinga.

Konsep kayu gebyok alam, lesehan hingga stand party ternyata dapat di booking kapan saja untuk resevarsi seperti acara arisan, sosialisasi ataupun pesta pernikahan dan ulang tahun. Makan dan minum di bawah kayu gebyok yang di biarkan natural tanpa cat warna menambah fitur sederhana dari rumah makan tersebut.

Meski bersebelahan dengan resto sejenisnya, Wawan tak khawatir, menurutnya, rejeki sudah di atur oleh sang pencipta.(Adt)