Info Tangsel
Polisi Endus Pidana Lingkungan di Baching Plant Fresh Beton Indonesia, Limbah Yang Turun ke Tandon Nusaloka Dalam Kajian
Polisi unsur Polres Tangsel dan Polsek Serpong di temani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel sambangi pabrik yang diduga tak berijin lantaran viral di pemberitaan.
Dasar tersebut, polisi yang masih enggan di konfirmasi menyebutkan pihak kepolisian datang untuk mengecek buangan limbah yang turun dan mengalir ke Tandon Nusaloka, Ciater Serpong Tangerang Selatan.
“Iya, karena ramai dan viral. Kami mau cek,” ucap Polisi di lokasi beberapa waktu lalu (9/10/24)
Sementara itu dalam pantauan wartawan, tim uji lab dari Kehatilab yang di datangkan oleh polisi telah mengambil beberapa contoh (sample) untuk memastikan bahwa limbah tersebut tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Di lokasi gedung arsip yang menyatu di dalam Tandon Nusaloka, Carsono, kepala bidang pengendalian, pencemaran dan pengawasan lingkungan DLH Tangsel menegaskan, pihaknya di minta untuk mendampingi kepolisian untuk melakukan uji lab.
“Intinya mereka (Polres) meminta bantuan dari kita untuk pengambilan sample baik dari inlate ataupun outlet. Untuk hasilnya itu kemungkinan 2-3 minggu. Ini tim ujinya dari independen,” tegas Carsono beberapa waktu lalu.
Ia juga mengungkapkan, pabrik yang sempat di datangi oleh kementrian lingkungan hidup lantaran Tangsel mendapatkan predikat penyumbang pencemaran udara terbesar beberapa tahun lalu, imbasnya, pabrik beton tersebut sempat di tutup bersamaan dengan penutupan Baching Plant yang ada di Tangsel.
“Kami sudah melakukan pengecekan berkala pasca penutupan yang di lakukan oleh kementerian. Kita tindak lanjuti pengawasan dan sudah memberikan rekom ke instansi terkait. Baik secara lingkungan, ataupun secara tata ruang,”tandasnya (Adt)