Connect with us

TPS3R Villa Pamulang Mas di Jadikan Bengkel Mobil Offroad, Kontrak Atau Numpang?

Info Tangsel

TPS3R Villa Pamulang Mas di Jadikan Bengkel Mobil Offroad, Kontrak Atau Numpang?

Bermula adanya pesan berantai di lingkungan warga Villa Pamulang Mas yang mempertanyakan keberadaan bengkel mobil di lokasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) yang diduga berdiri di lahan asset milik pemkot Tangerang Selatan.

Melanjutkan kebenaran informasi tersebut, saat di temui Kusmardiono mantan tentara yang kini di tunjuk sebagai koordinator pengelolaan TPS3R Villa Pamulang Mas mengaku tidak mengetahui terkait sewa-menyewa lahan yang di kelola oleh RW Setempat.

“Kalo masalah lahan saya ga tau menau tuh. Saya ga tau informasinya. Tanyakan sama pak RW atau orang pemda aja. Soalnya belum lama ini ada orang dinas yang dateng kesini. Ya ada kalih 5 motor,” terangnya

Ia juga mengatakan, keberadaan bengkel tersebut sudah ada sejak dua (2) tahun yang lalu. Bahkan, sebelum bengkel berdiri, dirinya sudah ada disana mengelola sampah di wilayah RW 06, Kelurahan Bambu Apus, Pamulang.

“Iya, bengkel ini sudah 2 tahun. Dulu saya milah sampah disitu (Bengkel Red) ini mah tanah proyek. Kalo ga salah dulunya pernah di sita bank. Selanjutnya orangnya meninggal dan menjadi asset negara. Dengernya begitu,” kata Kusmar

Sementara melalui laporannya, warga yang enggan di sebutkan namanya tersebut menuding, sebelum menjadi bengkel, tempat tersebut pernah di jadikan workshop furnitur oleh pengurus lingkungan.

Berdasarkan informasi masyarakat, saat di hubungi melalui HP selulernya, ketua Rw: 06, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang belum menjawab konfirmasi yang di lakukan wartawan. Bahkan hingga berita ini di turunkan pihaknya masih enggan menjawab pertanyaan wartawan.

Di lokasi bengkel kawasan TPS3R, Agung, salah seorang karyawan bengkel saat di mintai keterangan mengatakan, ia belum lama bekerja dibengkel tersebut. Menurut informasi yang ia dapatkan, pemilik bengkel mobil jenis offroad pernah bersewa dengan pengurus wilayah.

“Itu katanya sih nyewa bang. Katanya. Itu dari karyawan yang disini. Saya disini sudah 1 tahun. Karyawan yang lama udah pada keluar”. Ungkapnya

Di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp nya, Tubagus Apriliadhi, kepala bidang persampahan pada dinas lingkungan hidup Kota Tangsel mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi TPS3R. Menurutnya, ia akan mengambil langkah tegas dan berupaya untuk mengembalikan fungsi lahan tersebut. (3/10/24)

“Saya sudah cek, saya sudah koordinasi juga dengan KSM. Kami akan surati terkait penutupan. Nanti kita cek kepemilikan tanah, jika itu asset negara akan kami kembalikan kepada fungsinya,” tegas Kabid (Adt)

To Top
Exit mobile version