Simpang Siur Pemecatan Kepala Pasar Ciputat, Ini Kata Kepala UPT Pasar

Isu pemecatan Kepala Pasar Ciputat menjadi viral setelah muncul dugaan praktik jual beli lapak dagang di Pasar Ciputat. Informasi ini awalnya dirilis oleh media nasional, yang menyebutkan bahwa pemecatan Kepala Pasar sedang dalam proses dan menunggu hasil investigasi internal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan.

Dalam rilis tersebut, terdapat bukti pembayaran lapak dagang sebesar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta yang disampaikan oleh pedagang kepada media. Namun, saat dikonfirmasi mengenai kebenaran isu pemecatan Kepala Pasar CiputatPasar Ciputat, Kepala UPT Pasar, Candra Wijaya, memilih untuk tidak berkomentar.

“Ijin bang, belum bisa kasih statemen ya bang,” ujar Candra Wijaya melalui pesan WhatsApp, Senin (24/05/24).

Rilis media nasional juga menyebutkan bahwa Perhimpunan Pedagang Pasar Ciputat mengeluhkan praktik jual beli lapak yang melibatkan oknum pengelola pasar. Uang tersebut diduga dipungut oleh oknum untuk disetorkan ke beberapa pihak.

Seorang pedagang di Pasar Ciputat menjelaskan bahwa petugas kebersihan sering melakukan penarikan uang dari para pedagang, mencakup retribusi pasar, uang kebersihan, dan uang listrik di setiap lapak/los di Pasar Ciputat.

“Emang bener yang nyalar itu Parti,” kata PG saat dikonfirmasi oleh media.

Pernyataan PG didukung oleh bukti video yang menunjukkan Parti sedang melakukan pemungutan retribusi dari para pedagang di Pasar Ciputat.

Penulis: Syahrul

Editor : Hary