Connect with us

Niatnya Untuk Bermanfaat Untuk Umat, Lulusan STM Terpilih Anggota Dewan Di Tangsel

Anggota Legislatif Terpilih Partai PKS Dapil Pondok Aren, H. Muhammad Yusuf Sachiro

Info Tangsel

Niatnya Untuk Bermanfaat Untuk Umat, Lulusan STM Terpilih Anggota Dewan Di Tangsel

Seorang mubaligh muda yang awalnya tidak ada niatan untuk terjun dalam dunia politik, nasibnya kini terpilih menjadi anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2024-2029 pada Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Pondok Aren.

Mubaligh muda tersebut yakni H. Muhammad Yusuf Sachiro Walaupun Ia sendiri merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Pondok Aren. Karena keluarga besarnya dan partainya yang mengamanahkan beliau untuk maju menjadi anggota legislatif Kota Tangsel.

Bigorafi Singkat H. M. Yusuf

Bang Haji Yusuf sapaan akrabnya merupakan seseorang yang memiliki asal kelahiran dari Desa Wanarata, Kecamatan Bantar Bolang, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Sejak kecil, dirinya bersekolah di tanah kelahirannya hingga remaja. Awalnya ia bersekolah di SD Negeri, namun karena suka berkelahi, kelas 3 SD ia dipindahkan orang tuanya ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai Madrasah Tsanawiyah (MTS).

Setelah itu, Yusuf melanjutkan ke SMK Negeri 3 Pekalongan dan mengambil jurusan Teknologi Tekstil selama kurun waktu 4 tahun. Usai kelulusannya, Yusuf merantau ke daerah Bandung, karena ia mendapatkan pekerjaan di perusahaan tekstil.

Pekerjaan di Bandung berlangsung Hanya 1 tahun, karena ia mendapatkan tawaran pekerjaan lain, namun ia harus menjadi TKI di Madinah Arab Saudi.

Perjuangan Yusuf di Negara Arab Saudi

Yusuf pun mulai bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada perusahaan tekstil juga di Madinah Al-Munawwarah selama 2 tahun.

Yusuf memberanikan diri menjadi TKI agar bisa menabung untuk kuliah di Universitas Bandung Raya Jurusan Tekstil.

Namun, di pertengahan perjalanannya di negeri orang, nasib baik menghampirinya. Yusuf mendapatkan beasiswa di Islamic University Madinah.

Pasalnya, Islamic University Madinah ini hanya memiliki mahasiswa dari 178 negara yang tersebar di seluruh dunia yang dibiayai full oleh negara kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Yusuf pun akhirnya lulus di Islamic University Madinah di tahun 2010 dan kembali ke tanah air tercintanya.

Yusuf Menikah

Setelah selesai bekerja di Arab Saudi dari tahun 2002-2004, Yusuf memyempatkan pulang ke Indonesia untuk mengurus keperluan beasiswa kuliah di Madinah.

Namun, sebelum kembali ke Madinah, Yusuf menikah terlebih dahulu dengan Maunatul Hayat, putri dari Ustad Romli Sianmahir. Kini, Yusuf telah memiliki 5 putra dan putri. Hasna Atqiya Yusuf, Hamas Eljihadi Yusuf, Hayyan Nailan Syahida Yusuf, Hayfa Taqiya Yusuf, Hafiya El Adiba Yusuf.

Pekerjaan Yusuf

Setelah lulus kuliah dari Islamic University Madinah, tahun 2010-2012 Yusuf diperbantukan menjadi staf di bagian SDM Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Banten.

Di sela-sela waktunya, Yusuf juga menekuni pekerjaan di bidang jasa Travel Haji dan Umrah sampai tahun 2014 sebagai Manajer Operasional PT. Kafilah Maghfiroh.

Atas ilmu yang telah ia dapatkan di bidang jasa Travel Haji dan Umrah, Yusuf pun memberanikan diri membuka usaha sendiri. Hingga kini, Yusuf telah memiliki beberapa cabang usaha jasa Travel dan Umrah dan saat ini dirinya menjadi direktur utama di PT. Basmalah Berkah Mulia.

Backgroud Politik Yusuf

H. M. Yusuf ikut dalam partai politik sejak tahun 2004 dan pernah menjabat sebagai ketua DPD PKS  Almadinah Almunawarah kerjaan Arab Saudi pada tahun 2008-2010, dan Kini Menjadi Ketua DPC PKS Kecamatan Pondok Aren Kota Tangsel.

Yusuf sendiri di kenal tetangga sekitar dengan sebutan Yusuf Sachiro. Sebab Sachiro merupakan nama dari orang tuanya.

Tiga generasi ke atas Yusuf juga sangat dikenal di kalangan warga dan PKS, karena orang tua terdahulu Yusuf adalah seorang guru ngaji.

Dengan bekal dari belajar di Madinah, Yusuf pun mengikuti langkah tiga generasinya, mendedikasikan diri menjadi mubaligh di komunitas-komunitas dan mengajar freelance di beberapa perusahaan.

Selain itu, Yusuf juga ikut terlibat dalam pengurus wilayah, menjadi Dewan Syuriah wilayah (DSW) dari tahun 2010-2015.

Saat dimulainya genderang Pemilu 2024, Yusuf melakukan terobosan. Biasanya, dalam mencari Calon Legislatif (Caleg), PKS memakai konsep up to down.

Namun, Yusuf membaliknya menjadi down to up. Alasannya merubah, karena anggotalah yang layak menilai dan merekomendasikan siapa yang layak menjadi wakil rakyat dari partainya yang kemudian diusung sebagai Caleg, bukan permintaan struktur jajaran di atas.

Usai terpilih nama-nama yang layak dari para anggota, kemudian Yusuf menghantarkan nama-nama terpilih tersebut ke DPD PKS untuk menjadi bahan rekomendasi.

Yusuf Jadi Caleg DPRD Tangsel dan Menang

Ketika ditetapkan nama-nama siapa yang menjadi Caleg PKS di Dapil Kecamatan Pondok Aren, ternyata Yusuf sendiri termasuk.

Dengan segala pertimbangan yang sudah ia pikirkan matang-matang, Yusuf pun bersedia menjalankan amanah tersebut.

Awalnya M. Yusuf Sachiro tidak ada niatan untuk berkiprah di dunia politik. Sebab, kesehariannya hanya fokus mengajar pengajian dan fokus menjalankan bisnis usahanya.

Namun, karena adanya dorongan dari keluarga besar PKS dan masyarakat sekitar, akhirnya Yusuf mencalonkan diri sebagai Caleg PKS Dapil Pondok Aren.

Menariknya, saat Yusuf melakukan pendaftaran menjadi caleg, ia hanya melampirkan ijazah SMK nya saja.

Usut punya usut, ternyata ijazah yang Yusuf dapatkan di Islamic University Madinah, belum diakui di Indonesia, karena belum disetarakan ijazahnya.

Pada tanggal 7 Maret 2024 lalu, KPU Tangsel melalui Rapat Pleno telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

Al hasil, dari 11 kursi di Dapil Pondok Aren, nama H. M. Yusuf muncul menjadi salah satu Caleg yang akan melenggang menjadi anggota DPRD Tangsel dengan perolehan suara sebesar 4.600 suara pribadinya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version