BANTEN OKE
Usung SJI, Mantan Ketua PWI Tangsel Maju Sebagai Kandidat Ketua PWI Banten
Bursa Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten yang akan digelar pada akhir Maret 2024 kedepan mendapatkan sorotan dari para insan pers.
Di tengah responsif publik yang begitu pekat, sosok Junaidi Rusli yang sebelumnya sukses memimpin PWI Kota Tangerang Selatan selama dua periode gemilang (2014-2020), akan maju sebagai kandidat sebagai calon ketua PWI Provinsi Banten.
Dalam perjalanannya, awak media yang memiliki kapasitas menyampaikan informasi dan edukasi secara fakta dan terpercaya kepada publik, juga di harapkan menjadi fungsi kontrol yang objektif serta dapat menyumbangkan kritisi konstruktif guna memaksimalkan pembangunan.
Pria yang akrab dengan sapaan Edi Rusli tersebut terpanggil sebagai kandidat ketua PWI Banten yang sebentar lagi di helat untuk memenuhi dorongan rekan se-profesi serta mengoptimalkan visi misi jurnalistik.
“Dengan mengucap Bismillah, saya siap bertarung dan mewujudkan visi dan misi untuk PWI Provinsi Banten yang lebih baik,” ujarnya kepada para awak media dalam sebuah konferensi yang digelar pada Senin (12/1/2024)
Momentum di Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024, Edi Rusli bukanlah sosok baru dalam kancah pers di wilayah Banten. Karena sebelumnya, ia telah berkiprah sebagai Bendahara PWI Provinsi Banten pada tahun 2011-2013 lalu.
Pernah menjabat sebagai Ketua PWI Tangsel, warisan pengalamannnya tersebut, secara tegas mengklaim visi dan misi dengan membawa aspirasi yang ia kemas menjadi sepuluh program unggulan bila dirinya menduduki pucuk pimpinan PWI Provinsi Banten.
“Salah satu prioritas utama saya adalah menjadikan PWI Banten sebagai benteng yang kokoh, inklusif, dan memberi dampak nyata bagi setiap anggota PWI serta masyarakat Banten pada khususnya,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Edi juga bertekad untuk menghidupkan kembali semangat Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) dengan menggalang kerja sama erat bersama PWI Pusat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas insan jurnalistik di tanah air.
“PWI Banten harus bangkit sebagai mitra sejajar dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta menjalin sinergi yang erat dengan sektor swasta demi memperkuat peran PWI dalam mendukung pembangunan daerah dan mengokohkan pondasi demokrasi yang sehat,” tuturnya
Menurutnya, insan pers harus memberikan rasa nyaman antar pengurus dan juga mendorong anggotanya di delapan wilayah kerja se-provinsi Banten agar kompak sehingga memberikan dorongan ke taraf kesejahteraan.
“Jadi, tidak boleh lagi kita melihat PWI Banten itu terbebani oleh kebijakan yang merugikan anggotanya. Maka sebaliknya, PWI Banten harus menjadi penopang bagi kemajuan Kota ataupun Kabupaten guna pemerataan pembangunan di wilayahnya.
Lebih lanjut, sebagai pemimpin yang diharapkan, Edi Rusli menegaskan komitmennya sebagai pelindung dan pembela para wartawan dalam menjalankan tugasnya dengan penuh integritas. Ia juga berjanji untuk aktif memperjuangkan hak-hak wartawan serta meningkatkan kesejahteraan awak media.
“Tentunya, tak lupa program-program inovatif lainnya seperti penghargaan untuk wartawan mulai dari tingkat pemula hingga senior setiap tahunnya sebagai bentuk pengakuan dan dukungan kepada para insan media yang telah berdedikasi.
Menurutnya, PWI Banten akan menjadi rumah besar bagi wartawan Banten dan di percaya dapat menjadi tempat di mana wartawan merasa dihargai dan dihormati, bukan hanya sekadar lembaga yang melahirkan kebijakan tanpa menyerap aspirasi anggotanya.
Ia mengharapkan, Konferensi ini akan menjadi tonggak awal bagi PWI Provinsi Banten dalam memperkuat peran strategisnya dalam mengadvokasi para wartawan serta membangun wilayahnya secara lebih baik.
“PWI itu adalah warisan besar bangsa, dan kita harus menjaga agar tetap menjadi warisan yang bermartabat. Saya tegaskan, saatnya kita mengakhiri era dimana PWI dijadikan alat oleh segelintir golongan untuk kepentingan pribadi. PWI harus dipimpin oleh pemimpin yang mampu membawa visi organisasi dengan tujuan yang jelas dan bersifat inklusif, tanpa membeda-bedakan suara dan aspirasi anggotanya. Sudah terlalu lama PWI Banten menjadi rebutan segelintir golongan, saatnya kita bangun PWI Banten yang berwibawa, adil, dan progresif,” tambahnya
Masih menurut Edi, PWI Banten punya aset lahan tidur yang didapat dari hibah pemerintah provinsi Banten, hal itu membutuhkan keyakinan dan sikap untuk membangun amanah tersebut.
“Itu sudah lebih dari 10 tahun menjadi lahan tidur yang tidak bermanfaat,jika anggota percaya saya yang pimpin PWI Banten itu akan digunakan sebanyak-banyaknya untuk kepentingan anggota,” tutupnya.(Adt/Rls)