Jaga Pemilu Damai 2024, Ormas Tangsel Siap Jaga Kondusifitas

Bertempat di Roti Bakar Akung, Tanah Tingal wilayah perbatasan antara Sawah Baru Jombang, Polres Tangerang Selatan rangkul organisasi masyarakat (Ormas) dengan mengajak menjaga kondusifitas jelang pemilu 2024 mendatang.

Sekira 10 ormas yang berdomisili dan terdaftar di kesbangpolinmas Tangsel menghadiri undangan Polres Tangsel dengan tujuan perkenalan kemitraan dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Pada kesempatan itu, Ketua Pemuda Pancasila (PP) MPC Tangsel, Muhamad Reza atau sosok yang akrab dengan panggilan Bang Ao merespon baik pertemuan tersebut. Menurutnya, langkah pembinaan yang di lakukan kepolisian sebagai langkah yang tepat.

“Respon semua disini baik ya. Kegiatan ini di inisiatori oleh polres Tangsel. Moment ini bagus sebagai ajang bersilaturahmi antar ormas di wilayah Tangsel. Dan kedepan Tangsel ini bisa lebih kondusif,” ujar Bang Ao, saat di wawancara oleh wartawan (10/11/2023)

Ia juga menuturkan, menjaga kondusifitas bukan hanya tanggung jawab dari kepolisian. Namun, menjadi tanggung jawab bersama.

“Itu menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kondusifitas wilayah. Moment kemitraan ini kami cukup mengapresiasi. Karena disini kita bisa bersilaturahmi dan melakukan pendekatan satu sama lain. Jadi, keberadaan kita ini untuk menjaga keamanan, diminta atau tidak, itu kewajiban kita semua,” bebernya

Senada dengan Bang Ao, Solihin Apeng, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) berpendapat, peran serta ormas sangat di butuhkan di seluruh wilayah. Menurutnya, aksi sosial dan menjaga budaya lokal merupakan hal yang terpenting di perhatikan.

“Selain menjaga supaya Tangsel kondusif, peran kami disini untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal Tangsel agar tetap eksis di Tangsel. Budaya itu diantara lain silaturahmi dan menjunjung tinggi musyawarah saat ada permasalahan,” kata Apeng

Di katakan Apeng, kekayaan intelektual di bidang seni dan budaya juga merupakan hal yang penting di perhatikan. Sedikitnya, acara silaturahmi yang di gelar oleh polres Tangsel untuk menyuarakan kebudayaan dan kebiasaan ormas di Tangsel.

“Ya, saya nitip aja. Yang penting ada kedekatan yang di bangun antara kepolisian dengan ormas di Tangsel yakni menjaga budaya silaturahmi. Semoga kebudayaan kita di kedepanin ketimbang adanya bentrok fisik seperti yang ada di berita,” tandasnya

Dalam pantauan wartawan di lokasi, keakraban terjalin antar ormas satu dengan ormas lainnya. Di harapkan, peran polres Tangsel mampu dan dapat di terima oleh seluruh ormas sebagai sosok penengah fasilatator saat peran serta ormas terkendala dengan hukum. (Adt)