Resto dan Pabrik Mebel Kebakaran di Serua Indah, Seorang Petugas Pingsan Saat Bertarung Lawan si Jago Merah

Resto kuliner masakan lokal Cianjur terbakar di jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan.  Musibah terjadi saat para pekerja tengah standby mempersiapkan dan membersihkan rumah makan Abah Cianjur seperti biasanya.

Tak butuh waktu lama, jilatan si jago merah begitu cepat menjalar dan melumat isi ataupun tiang restouran yang kebetulan bahan materialnya menggunakan kayu sehingga memungkinkan mudah terbakar.

Terlebih, atap bangunan resto Abah Cianjur menggunakan bahan ijuk. Dan oleh karena itu, beberapa saksi mata mengklaim awal mula kejadian karena adanya tabunan (tempat pembakaran) yang di lakukan oleh warga sekitar.

“Itu bang, kami ini sempat memadamkan api yang kami yakini berasal dari tabunan di samping resto. Namun, karena apinya terlanjur besar dan kondisi panik, air pun tidak keluar karena di matikan,” ucap Asep, salah satu karyawan saat menjelaskan kepada wartawan di hadapan rekan seprofesinya.

Tak mampu menghadang tekanan si jago merah, asep dan kawan kawan pun akhirnya menyerah melindungi bangunan bambu yang di bangun belum lama ini. Kondisi pasca kebakaran, resto dengan khas masakan sunda tersebut banguannnya hampir rata dengan tanah.

Komandan Peleton (Danton) Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, E Gunawan mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal untuk memadamkan api, namun ada anggotanya yang tengah memadamkan api terpaksa harus pingsan lantaran fisiknya yang lemah.

“Kejadiannya pukul 13.25 info dari warga sekitar. Sebelumnya kita turunkan pemadam dari Ciputat, berhubung apinya terus membesar akhirnya total kami turunkan 14 unit kendaraan,” tegas Gunawan kepada wartawan. (5/4/2023)

Ia menambahkan, penanganan melawan api yang cukup besar tersebut mampu menyita waktu selama 1 jam. Kendala tersebut lantaran minimnya sumber air untuk kebutuhan pemadaman.

“Waktu yang kami keluarkan satu (1) jam ya. Itu, sulitnya sumber air. Untuk penyebabnya sementara info dan laporannya itu karena konselting  listrik,” ucapnya

Berhubung salah satu anak buahnya tengah berpuasa dan cukup banyak terkena asap, akhirnya salah satu petugaspun tumbang dan pingsan di tempat.

“Iya, dia lagi puasa. Tapi untungnya udah di tangani oleh tim samping dari medis,” terangnya

Tak jauh dari lokasi kebakaran Abah Cianjur yang menelan kerugian hingga satu (1) Milliar lebih, persis di seberangnya jalan Sukabakti II, Rw : 05 Serua Indah, Ciputat, Tangsel, sebuah pabrik mebel yang tak lagi beroperasi turut menjadi sasaran si jago merah.

Berdiri sejak tahun 1980, pemiliknya pun merasa heran atas kejadian yang menimpa pabriknya tersebut. Karena, kejadian kebakaran tersebut terjadi saat pabriknya tak ada aktifitas.

“Iya, pabrik kami ini bahan bakunya itu kayu. Tapi saat ini sedang tak produksi ya lagi kosong. Saya dapat info di seberang ada kebakaran, eh malah tempat saya yang kebakaran, saya ga tau juga sih,” kata Reza

Di katakan Reza, Jedah dari lokasi kebakaran Abah Cianjur yang lokasinya berada jauh, kurang lebih 5 menit kemudian, ia mendengar pabriknya pun juga terbakar.

Saat di tanyakan kerugian yang ia rasakan, Reza belum berani menyimpulkan nominal kerugian. Dari kejauhan, di temani oleh kakak kandungnya, Reza ikut menyaksikan jalannya penanganan yang di lakukan oleh pihak damkar Tangsel. (Adt)