Connect with us

Di Grebek, Wanita Pekerja Seks Jatuh Saat Lari Dari Kejaran Petugas

Pamulang

Di Grebek, Wanita Pekerja Seks Jatuh Saat Lari Dari Kejaran Petugas

Jalan Oscar Raya yang merupakan akses (2) dua kelurahan di perdebatkan dari segi kewilayahan. Wilayah yang lebih di kenal warga dengan nama jalan Oscar Raya, ternyata bukan masuk teretori kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Tangsel.

Hal tersebut di sanggah oleh Lurah Bambu Apus, ia menegaskan, tempat lokasi yang diduga di gunakan sebagai bisnis prostitusi online tidak masuk di dalam wilayahnya.

“Saya sampaikan kepada temen-temen, itu wilayah Pamulang Barat. Jalannya pun bukan jalan Oscar, ini jalan Alam Segar,” terang Subur, beberapa waktu lalu.

Klarifikasi yang di lakukan Subur, Lurah Bambu Apus, sebagai upaya pembersihan lokasi tempatnya memimpin.

Belum lama ini, adanya rumah tinggal yang diduga menjadi tempat prostitusi online menguak ke permukaan. Di lokasi, saat petugas satpol PP Tangsel dan tim gabungan memergoki lokasi tersebut di temukan berbagai macam alat kontrasepsi di berbagai ruangan tempat praktik prostitusi.

Prabu (72) warga yang termasuk sepuh di wilayah Rt:04 Rw :10 mengungkapkan, ia dan warga yang lain memang resah terhadap aktifitas rumah yang diduga menjadi rumah bordir.

Dirinya yakin, tempat tersebut memang di gunakan untuk pesta minuman keras saat dirinya menemukan botol bekas miras di kebun yang kerap ia bersihkan.

“Tiap hari berisik, udah gitu kayak ada orang yang berantem. Kalau malem itu ada suara wanita teriak. Tahu ga pak, itu bekas alat kontrasepsi berceceran dimana mana,” ujarnya (12/10/2022)

Saat di tanya terkait penggerebekan, ia memaparkan, penghuni rumah bordir tersebut berlarian melalui pintu belakang yakni melalui akses perumahan Pamulang Permai.

“Pas di grebek, kami lihat wanita wanita pada berhamburan, berlarian di atas atap rumah warga. Ada yang jeblos ke rumah pak RT, lalu ada dua (2) wanita yang panik kemudian terjatuh di halaman warga,” bebernya.

Pasca penggerebekan oleh tim aparat gabungan, warga sekitar mengaku lega lantaran lokasi tersebut akan kembali tenang.

“Kalau ngga salah tempat ini sudah lama. Ya, satu (1) tahun lebihlah. Kami cukup terganggu dengan aktifitas dunia malam. Terimakasih kepada pemda yang sudah menertibkan tempat ini,” tandasnya (Adt)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version