Plafon Islamic Center Jebol, Begini Komentar Tokoh Masyarakat

Islamic center yang semula bernama masjid Ar-Rahman mendadak jadi perbincangan di group WA Tangsel. Bukan tanpa alasan, bangunan megah yang menelan anggaran sebesar 34 Miiliar tersebut rontok di terpa angin kencang.

Kondisi Saat Plafon Islamic Center Ambruk

Plafon yang menopang beratnya kayu ukuran besar dan juga bahan plafon yang cukup kuat akhirnya jebol pada Rabu (27/4/2022) pukul 13.00 WIB tadi di bagian belakang masjid lantai dua (2).

Menurut Alex, pengelola masjid, rontoknya plafon tersebut di karenakan angin yang cukup kencang. Hal tersebut juga ia utarakan kepada pihak ketiga (3) untuk segera memperbaiki kerusakan.

“Kejadiannya di perkirakan jam 13.00 tadi. Karena yang saya tahu ini cuma faktor angin. Karena tadi angin kencang kemudian tampiyas,” ucap Alex saat di konfirmasi.

Kendati demikian, ia sempat berkilah lantaran struktur kepengurusan keterlibatan dirinya yang belum di sahkan. Oleh karena itu, ia tak mau berkomentar banyak kepada wartawan.

“Ini kepengurusan belom di sahkan. Belum serah terima. Untuk lebih jauhnya silahkan tanyakan ke yang bersangkutan saja. Karena kami hanya di suruh pengelolaan masjidnya saja selama bulan ramadhan,” terangnya.

Saat di cecar pertanyaan oleh wartawan tentang informasi adanya kebocoran pada kubah utama dan retaknya bangunan, ia mengakui adanya kebocoran tersebut. Namun ia menyanggah, kebocoran tersebut sudah di perbaiki.

Sementara itu saat di mintai pendapatnya, Tubagus Imamudin, Tokoh masyarakat menyayangkan kejadian tersebut terjadi. Dalam hal ini, ia meminta agar pihak dinas terkait melakukan evaluasi atas rontoknya plafon.

“Saya prihatin plafon itu rontok. Untung saja tidak menimpa ibu-ibu yang berlalu lalang. Ya, ini kita jadikan pelajaran deh, saya berharap pemkot Tangsel lakukan evaluasi untuk mengecek pihak kontraktornya beserta konsultan pengawasan,” harap Imam.

Ia menilai, Walikota beserta wakilnya sudah maksimal melakukan pembangunan Tangsel. Selebihnya, perlu di pantau bersama seluruh lapisan masyarakat agar pembangunan tersebut sesuai harapan.

“Di jaman Ben-pilar, beliau itu sangatlah tegas terhadap pemborong yang nakal, jangan sampai ada yang berani mengurangi kualitas bahan bangunan. Apalagi ini rumah Allah dan gedung kebanggaan umat islam. Jangan deh ternodai oleh hal-hal yang tidak baik,” tegasnya melalui sambungan WhatsAppnya.

Sementara itu, Benyamin Davnie, Walikota Tangerang Selatan saat di mintai keterangannya telah menugaskan dinas terkait untuk memeriksa sebab jebolnya bangunan tersebut. Rencananya, masjid nan megah tersebut akan ia gunakan untuk sholat Ied pada hari raya idul fitri.

“Ia, Saya sudah mintakan dinas cipta karya untuk memperbaiki,” singkat Walikota melalui sambungan WhatsAppnya kepada wartawan. (Adt)