Ciputat
Urban Farming, Alternatif Lahan Bisnis di Bidang Pertanian
Urban farming adalah kegiatan berkebun di tengah perkotaan yang saat ini sudah banyak dilakukan,
Selain bermanfaat untuk kesehatan, kegiatan ini mempunyai manfaat pada segi ekonomi.
Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto mengungkapkan, urban farming bisa menjadi potensi usaha yang mesti dikembangkan masyarakat, karena produk yang dihasilkan dari urban farming, rasanya tidak kalah dengan produk impor.
“Ini luar biasa, potensi inilah yang harus kita kembangkan,” ucapnya saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) Komunitas Anggur Tangerang Selatan, Kamis (13/01/2022).
Menurut Setyanto, secara statistik, jumlah tanaman yang ada di Tangsel mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Artinya, lanjut Setyanto, sudah banyak masyarakat Tangsel yang mulai tertarik terhadap tanaman.
“Jutaan tanaman di Tangsel ini meningkat secara signifikan dari tahun 2019, 2020, 2021,”
Dari kenaikan ini, ucap Setyanto, urban farming bisa menciptakan peluang usaha di tengah pandemi covid-19.
Setyanto mengungkapkan, urban farming adalah alternatif sebagai lahan bisnis di bidang pertanian.
Lebih lanjut, urban farming juga menyuruh untuk berpikir lebih kreatif, agar bisa menghasilkan satu penghasilan dengan lahan yang sempit dan memiliki potensi yang cukup signifikan.
“Anggur salah satu pilihannya,” cetusnya. (Eno)