Info Tangsel
Kepsek SMPI Al Azhar BSD Tekankan Prestasi dan Akhlakul Karimah ke Pelajar
Drs. H. Dedi Hidayat, seorang Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel). Ia mengaggap dirinya sebagai prajurit yang mana jika ditugaskan maka harus siap, termasuk menjadi kepala sekolah.
“Jadi, sebelumnya saya tidak berambisi untuk menjadi kepala sekolah (Kepsek), karena saya menganggap diri saya sebagai prajurit yayasan Al Azhar yang siap untuk ditugaskan di manapun,” jelasnya kepada wartawan di ruang kepala sekolah, Kamis (30/9/2021).
Dalam perjalanan karir sebagai Kepsek SMP Islam Al Azhar, ia telah menempuh pendidikan S1-nya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta, dan sekarang berganti menjadi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) dengan program studi matematika.
Setelah menempuh pendidikan S1-nya, ia diamanahkan menjadi tenaga pengajar sekaligus pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Islam Al Azhar BSD pada tahun 1996.
Ia juga sempat di amanahkan menjadi Wakepsek SD dan menjadi Wakepsek SMA Islam Al Azhar pada tahun 2018, dan saat ini menjadi Kepsek SMP Islam Al Azhar BSD..
Selama perjalanan karir nya sebagai kepala sekolah, anak didik nya telah menorehkan banyak prestasi mulai dari akademik maupun non akademik.
“Alhamdulillah, saat saya menjadi kepala sekolah, banyak anak yang berprestasi. Belum lama, anak didik kami mengikuti olimpiade Nasional dan mendapatkan mendali emas di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia merasakan kebanggan terhadap muridnya, karena sebelumnya belum pernah terpecahkan terkait prestasi tersebut, Ini merupakan rekor yang telah di capai olehnya.
Sebagai Kepsek, ia mempunyai 3 motto yang selalu ia terapkan kepada anak didiknya, diantaranya:
1. Religius ekstra erginory.
Religiusnya siswa-siswi di tuntut untuk selalu mengerjakan kerohanian yang mana sekolah membuat program Sholat Dhuha dan Tahajud bersama dirumah masing-masing, dengan mengisi form absen yang telah di sediakan.
2. Inovatif
Inovatif nya sekolah menekankan untuk selalu berinovatif terutama mahir di bidang Ilmu Teknologi (IT),
3. Extra Ordinary
Sekolah tetap menyelenggarakan kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang mana sebagai pengembangan karakter. Satu hal yang menarik di Sekolah ini, dalam cara pemilihan OSIS nya di lakukan hampir sama dengan sistem demokrasi di Indonesia.
“Mulai dari pendaftaran, bakal calon, seleksi oleh Majelis Pembimbing Organisasi (MPO) hingga menyampaikan visi misi. Pemilihan nya memakai e-voting, jadi ketika peserta didik memilih suara langsung terdata, untuk menimalisir terjadinya kecurangan,” terangnya.
Dedi berharap kepada anak didiknya untuk selalu menjadi kebanggan orangtuanya dalam kondisi apapun.
“Saya berharap Sekolah Islam Al Azhar BSD tetap berprestasi dan anak-anaknya tetap berakhlakul Karimah. Saya juga berterima kasih kepada orang tua yang juga ikut serta dalam mendidik anak nya dirumah dengan baik,” pungkasnya. (Red/Apip).