Momen Milad ke 6, ini Saran dan Pesan Bamus Tangsel

Memaknai kemerdekaan bagi Badan Musyawarah (Bamus) Kota Tangerang Selatan bukan hanya disaat musiman atau momen hari merdeka, tapi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan mendapatkan hak yang sama sebagai anak bangsa.

“Hak bagi rakyat atau masyarakat adalah mendapatkan keadilan yang sama dan semua ketentuan hukum yang sama. Kemerdekaan yang sebenarnya adalah suatu rasa diperhatikan oleh aturan dan ketentuan pemerintahnya bukan malah didiamkan atau ditekan dengan aturan dan ketentuan oknum pejabatnya,” ungkap Julham Firdaus Ketua Bamus ditengah persiapan milad Bamus ke 6 kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

“Jadi kalau mau kemerdekaan dirasakan secara total bersama mesti kembali kepada undang-undang 45 dan Pancasila, karena didalam Pancasila sudah memaknai kemerdekaan yang sesungguhnya,” ulas Julham.

Momen milad Bamus ke 6, Bamus juga menyoroti proses seleksi rekruitmen calon direksi BUMD Kota Tangerang Selatan PT. PITS.

Menurut Julham, pemangku kebijakan sangat berperan besar dalam penentuan kebijakan memilih dan menetapkan direksi perusahaan air minum daerah milik Kota Tangerang Selatan.

“Sangat besar sekali jika PT. PITS bisa tampil sebagai Holding murni dan salah satu aset Pemkot Tangsel, Karena keuntungan yang ada bisa dikembalikan kepada masyarakat Tangsel, bukan hanya numpang lewat atau dinikmati segelintir orang,” kata Julham.

Masih kata Julham, warga Tangsel yakin PT. PITS dengan baju barunya dan dengan management, serta ide besarnya bisa menjadi BUMD yang dapat menambah keuntungan pendapatan daerah yang hasilnya bisa membangun Tangsel lebih baik lagi dari sisi insfratruktur, SDM dan sosialnya.

” Siapapun punya kesempatan untuk bisa mengabdi di Tangsel, tentu dengan proses ketat mengikuti proper and testnya sesuai aturan dan keterbukaan informasi, tidak asal tunjuk,” jelas Julham.

Julham berpandangan, Pemerintah Tangsel dapat melihat calon direksi dari sisi integritas, profesionalisme, keilmuan dan kejujurannya.

“Perlu dicatat. Direksi PT. PITS perdana masih kurang efektik sehingga harus dikuatkan oleh formula pemimpin baru yang nanti lolos seleksi. Tapi, siapapun yang terpilih harus ada perubahan lebih baik dan bisa membuat PT. PITS sehat, kuat dan tangguh dengan berlandaskan kerja yang sehat, kerja yang jujur dan kerja yang bermanfaat,” imbuhnya.

Kewenangan pemangku kebijakan juga diharapkan tidak ada intervensinya terhadap panitia seleksi rekruitmen calon direksi PT PITS. “Harus ada komitmen, harus ada target, dan harus ada hasilnya,” ucap Julham.

Ia pun mengajak warga Tangsel berfikir selalu positif dan mendukung langkah pemerintah dengan baik, kalau pun ada indikasi yang tidak bagus dari hasil proses seleksi pansel atas kinerjanya, masih ada DPRD yang mengingatkan.

“Agar pemerintahan tetap kuat dan baik, dalam menetapkan direksi baru PT. PITS tetap jangan asal tunjuk, ya!,” tegas Julham.

“Semua harus mengacu kepada kebenaran hasil dan berdasarkan uji kompetensi bukan berdasarkan like and dislike,” paparnya.

Julham menegaskan, Pansel harus terbuka dan transparan pada aturan dan hukum.

“Panitia seleksi harus terbuka dan transparan terhadap aturan dan hukum undang undangnya, Karena menempatkan direksi baru di perusahaan umum milik warga Tangsel bukan memilih mie instan. Sehingga, semua warga bahagia dengan perubahan penetapan direksi baru PT. PITS,” tutup Julham. (Red).