Connect with us

Viral, Video Wanita yang Mengaku Korban Perampokan di Pondok Cabe Belum Melaporkan ke Polisi

HUK-RIM

Viral, Video Wanita yang Mengaku Korban Perampokan di Pondok Cabe Belum Melaporkan ke Polisi

Beredarnya video melalui akun media sosial instagram @infotangerang.id yang menginformasikan terjadinya peristiwa perampokan di Jl. Lerek, Kel. Pondok Cabe ilir, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan sempat menyita perhatian publik.

Pasalnya, peristiwa yang diduga perampokan terhadap seorang perempuan yang tengah melintasi jalan Raya Pondok Cabe tersebut menyebabkan kerugian senilai 100 juta rupiah.

Dalam video pendek itu, di katakan oleh seorang pemuda yang memberikan keterangan, bahwa wanita yang memakai kendaraan roda dua merk Honda PCX warna merah maroon sedang mengalami peristiwa perampokan yang diduga dilakukan oleh orang tak di kenal berjumlah empat orang dengan di bekali senjata.

Saat di konfirmasi oleh wartawan, Iptu Darsono Iskandar, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Pamulang mengatakan, pihaknya sudah mengecek kebenaran video tersebut. Ia mengklarifikasi dan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke kepolisian terkait kejadian tersebut.

“Kami sudah mencari informasi, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan sampai saat ini belum ada yang melaporkan kejadian tersebut,” tegasnya.

Saat di tanya wartawan, Iskandar memaparkan video tersebut belum jelas kebenarannya. Bahkan, ia juga belum mengetahui peristiwa secara jelas seperti apa yang di upload di akun instagram.

“Saya belum mengerti ceritanya, Jadi belum bisa dipastikan kebenarannya. Korban dalam video itu belum datang melaporkan kejadian tersebut,” ungkap Iskandar

Kepolisian sektor Pamulang memberikan himbauan, agar pihak yang diduga korban perampokan dalam video tersebut segera melaporkan ke polisi.

“Kami berharap, yang ada di video itu segera melapor guna di lakukannya penyelidikan secara mendalam,” tambah Iskandar di mapolsek Pamulang, Rabu (4/8/2021).

Di katakannya, situasi masa pandemi disarankan agar para pengguna medsos lebih bijak memberikan informasi kepada masyarakat. Jangan sampai informasi tersebut membuat keresahan di publik sehingga memberikan informasi hoax. (Adt)

To Top
Exit mobile version