Connect with us

Lulusan Bintara Terbaik, Nur Fathkuh Sholeh Di Percaya Jadi Ajudan Kapolri

BANTEN OKE

Lulusan Bintara Terbaik, Nur Fathkuh Sholeh Di Percaya Jadi Ajudan Kapolri

Nur Fathkuh Sholeh, putra dari seorang security di salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Tangerang menjadi lulusan terbaik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi Polda Banten tahun 2021.

Nur Fathkuh Sholeh berhasil meraih peringkat 1 dari 192 siswa Bintara Polri yang mengikuti pendidikan di SPN Mandalawangi. Dan ia juga berhasil meraih dua predikat, yaitu mendapatkan predikat Cendikiawan dan predikat Tertabah. Dimana predikat Cendikiawan diperuntukkan bagi siswa yang memiliki nilai tertinggi di bidang akademik, sedangkan predikat Tertabah diperuntukkan bagi siswa yang memiliki mental dan sikap terbaik di angkatannya.

Sebelumnya, Nur Fathkuh Soleh juga menjadi peringkat pertama saat mengikuti tes seleksi Bintara Polri tahun anggaran 2020 di Polda Banten.

Saat ditemui usai pelantikan, Nur Fathkuh Sholeh mengaku sangat terharu dan senang bisa menjadi lulusan terbaik di SPN Mandalawangi Polda Banten tahun 2021.

“Alhamdulillah saya sangat terharu, saya tidak menyangka bisa meraih predikat Cendikiawan dan predikat Tertabah ini. Bagi saya prestasi tersebut merupakan sebuah amanah agar bisa menjadi awal untuk lebih baik pada masa depan,” ucap Nur Fathkuh Soleh. Senin, (28/06/2021).

Menurutnya, keberhasilan yang ia capai atas doa dan dukungan kedua orang tuanya.

“Semua ini berkat doa dan dukungan dari orang tua. Sehingga saya bisa mengikuti pendidikan dengan baik dan lancar. Serta atas bimbingan dari para instruktur, pembina dan para tenaga pendidik di SPN Mandalawangi, saya mengucapkan terimakasih atas ilmu yang diberikan kepada saya,” imbuhnya.

Ia juga mengaku, selama pendidikan dirinya selalu mengikuti pesan dari orang tuanya sebagai motivasi dalam menjalani pendidikan.

“Selama pendidikan disini saya selalu ingat pesan dari Bapak saya, dimana bapak selalu berkata “kamu harus tunjukkan yang terbaik, bapak yakin kamu bisa”. Pesan itulah yang menjadi motivasi saya. Dan selama pendidikan saya selalu memanfaatkan waktu secara efektif dan seefisien mungkin, soalnya di pendidikan itu waktunya terbatas jadi saya harus bisa memanage waktu itu,” ujarnya.

Nur Fathkuh Soleh merupakan anak pertama dari dua bersaudara, Ia merupakan anak dari pasangan Warso Santoso (49) dan Yulaipah (49). Sebelum mendaftar Polisi, dirinya juga sempat bekerja di salah satu pabrik di Kabupaten Tangerang. Dimana ia bekerja untuk membantu perekonomian orang tuanya yang hanya bekerja sebagai security.

Kini, Nur Fathkuh Soleh sudah dilantik menjadi anggota Polri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Dengan meraih predikat terbaik, Nur Fathkuh Soleh akan ditugaskan di Spripim Polri, sebagai staf pribadi pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di tempat yang sama, Ayah Nur Fathkuh Sholeh, Warso Santoso juga mengaku tidak menyangka putra sulungnya menjadi lulusan terbaik.

“Saya sangat bersyukur sekali, karena atas izin Allah SWT anak saya sudah sah menjadi anggota Polri. Saya tidak menyangka anak saya bisa menjadi lulusan terbaik. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar SPN Mandalawangi Polda Banten yang telah membina dan mendidik anak saya menjadi lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengucapkan selamat kepada Nur Fathkuh Sholeh yang telah dilantik menjadi Bintara Polri hingga menjadi lulusan terbaik.

“Saya mengucapkan selamat kepada Nur Fathkuh Sholeh yang telah berhasil menjadi lulusan terbaik, Polri khususnya Polda Banten sangat bangga atas pencapaian itu,” ucap Edy Sumardi.

Tidak lupa, Edy Sumardi juga berpesan kepada seluruh anak-anak muda yang berada di wilayah hukum Polda Banten untuk mengikuti jejak Nur Fathkuh Sholeh.

“Perjuangan adinda Nur Fathkuh Sholeh ini sungguh luar biasa, kita harus contoh kerja kerasnya. Walaupun keterbatasan ekonomi, dia mampu menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi Polisi dan menjadi lulusan yang terbaik. Dan ingat menjadi Polisi itu gratis, semua orang memiliki kesempatan. Untuk itu saya berharap akan muncul Nur Fathkuh Sholeh yang baru, yang memiliki semangat dan kerja keras,” tutup Edy Sumardi. (Red)

Sumber: (Bidhumas).

To Top
Exit mobile version