Warga Pertanyakan Pembangunan Dua Jembatan di Jalan Dr.Setiabudi Pamulang Mandek

Proyek pembangunan jembatan dan penataan saluran jembatan Pamulang Barat dan Pamulang Timur di Jalan Raya Dr.Setiabudi Pamulang Mandek alias terhenti. Bagi Anda pengendara kendaraan bermotor yang melintasi ruas jalan dr.setiabudi Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hendaknya berhati-hati.

Pasalnya, mandeknya proses pembangunan dan penataan saluran dua jembatan tersebut sangat diresahkan sejumlah pengendara, pasalnya kondisi kontruksi yang baru sebagian terbangun sangat membahayakan pengendara kendaraan bermotor yang melintas lantaran tidak adanya rambu-rambu peringatan di lokasi.

“Pengerjaannya semaunya, lihat saja itu kondisinya. Asal seenaknya saja, perhatikan dong keselamatan pengendara yang melintas,” ucap Bambang (39), seorang pengendara yang melintas Jum’at (1/1/2021).

Bambang menambahkan, bahkan bukan hanya membahayakan, terhentinya pembangunan jembatan dan penataan saluran, jembatan Pamulang Barat dan Pamulang Timur ini semakin menyebabkan kemacetan akibat padatnya kendaraan yang mengantri bergantian melintas.

“Tidak cuma bahayain pengendara saja, macetnya makin parah,” ungkapnya.

Pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bidang Bina Marga bersumber dari APBD-P tahun 2020.

Diketahui, Alokasi dana segar yang dikucurkan untuk pembangunan jembatan tersebut mencapai Rp 2.334.533.000 miliar dari APBD-P Pemprov Banten 2020 ( Pinjaman Daerah Skema PED PT. SMI 2020)