Info Tangsel
Kasus Pengeroyokan Penjaga Toko Sembako, Polsek Ciputat Amankan Empat Terduga Pelaku
Kasus pengeroyokan yang di alami oleh Ghozy Mubarok, yang masih berstatus seorang mahasiswa UIN Jakarta mendapatkan titik terang dari polisi.
Penganiayaan yang di lakukan oleh orang tak di kenal tersebut terjadi saat dirinya sedang menjalankan tugasnya sebagai penjaga toko sembako di wilayah jalan WR. Supratman, kelurahan Pondok Ranji, kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kejadian berawal saat dirinya di datangi oleh orang tak di kenal yang bermaksud ingin hutang rokok di toko yang ia jaga. Tak di kasih hutang, orang tak di kenal tersebut mulai emosi, lantas diduga melakukan tindakan provokasi dengan mengajak teman pelaku, alhasil, pengeroyokan tersebut tidak bisa di hindari.
Diduga kalah jumlah, korban yang merasa tak berdaya karena di keroyok tersebut kemudian mengalami luka memar dan robek pada bagian pelipis mata bagian kiri, lecet pada lengan atas, dada dan punggung, hingga korban merasakan sakit pada bagian tubuh karena mendapatkan pukulan dari benda keras.
Dari kejadian yang menimpa Ghozy pada tanggal 6 Agustus 2020 kemarin, Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika dan jajarannya berhasil mengamankan empat (4) pelaku yang diduga ikut dalam aksi pengeroyokan tersebut.
“Iya, sampai saat ini masih dalam pengembangan. Kami sudah amankan empat (4) orang terduga pelaku. Nanti keterangan terduga ini akan kami konfrontir dengan keterangan korban,” ungkap Endy kepada wartawan saat di hubungi melalui sambungan WhatsAppnya. (14/8/2020)
Seolah tak puas dengan hasil sementara, hingga saat ini, pihak kepolisian sektor Ciputat terus memburu orang yang terlibat dalam aksi pengeroyokan yang menimpa mahasiswa UIN tersebut. (Adt)