Sikap RUU HIP, Ketua DPRD Tangsel Dianggap Gagal Paham

Pasca desakan yang dilakukan wadah bernama Forum Besar beberapa waktu lalu, sikap Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rasyid dianggap gagal paham maksud audensi yang diajukan gabungan tokoh masyarakat Tangsel.

Beberapa ormas yang tergabung dalam forum besar tersebut menyampaikan kekecewaannya kepada pihak perwakilan DPRD, yang kebetulan diterima langsung oleh Ketua DPRD Tangsel lantaran tidak memberikan sikap apapun terkait polemik RUU HIP yang ramai di perdebatkan.

Salah satu anggota forum besar Tangsel, Taufik Abdul Gofar menilai, ketua DPRD Tangsel menunjukan sikap gagal faham terkait maksud kedatangan para tokoh tokoh Tangsel.

“Kami ini hanya meminta kepada DPRD Tangsel, agar surat petisi para tokoh masyarakat Tangsel diteruskan kepada DPR RI, yang pointnya masyarakat Tangsel menolak keras pembahasan RUU HIP itu, dan kami minta segera dicabut dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas), padahal maksud kami bukan ingin meminta pendapat mereka apalagi tentang keputusannya,” terang Taufik.

Ia juga menilai, DPRD Tangsel belum memahami tupoksi wakil rakyat sebagai lumbung aspirasi masyarakat Tangerang Selatan, Kamis (16/07/20).

“Para elit DPRD Tangerang Selatan belum memahami tupoksinya sebagai wakil rakyat. Kalau mereka tidak memahami tujuan sebagai anggota dewan repot juga kita yang menjadi masyarakatnya. Lalu untuk apa mereka mewakili kami?” tanya Taufik.

Selain kekecewaan dan rasa sedih, Wakil Ketua bidang organisasi kaderisasi dan keanggotan Badan Musyawarah Kota Tangsel ini juga memastikan, bahwa pancasila sudah final dan tidak bisa di ubah-ubah lagi. (Adt).