Buntut Pembakaran Atribut Partai, PDI-P Gelar Aksi Di Mapolres Tangsel

Aksi demontrasi yang di lakukan oleh para kader PDIP Tangsel penuhi halaman parkir makopolres Tangsel siang ini. Pada aksinya, ratusan simpatisan partai banteng moncong putih tersebut menuntut keadilan terhadap pembakar benderanya beberapa waktu lalu.

Ketua DPC Partai demokrasi indonesia Perjuangan Tangsel, Wanto Sugito dalam orasinya mengatakan, aksi tersebut menuntut pembakar bendera PDIP di proses oleh kepolisian.

“Aksi ini sebagai bentuk dorongan kami para surkarnois yang ada di Tangsel untuk mengusut tuntas, dan segera menangkap pelaku pembakaran bendera kebesaran kami. Kami ini bukan PKI,” ucapnya di makopolres, Jln Promoter BSD, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.

Pada orasinya, ia juga menilai pelaku pembakaran pada 24 juni 2020 lalu merupakan tindakan yang anti toleransi dan kebhinekaan. Senin (29/6/2020).

“Apakah teman teman rela bendera kebesaran kita di bakar? Tindakan tersebut mencerminkan bahwa mereka adalah anti toleransi, anti kebhinekaan. Mereka yang mengaku kelompok yang mengaku pancasila, tetapi tindakan politik mereka sudah merugikan pancasila,” paparnya

Pada keterangannya ke media, Wanto menuding bahwa pelaku pembakaran adalah ulah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

“Kadernya marah, Ini sudah pasti ulah HTI. Yang anti terhadap demokrasi hanya dia,” tandasnya (Adt)