Hanura Sepakat Gabung ke Demokrat

Pasca penetapan anggota dewan terpilih periode 2019-2024, Partai Demokrat dan Partai Hanura sepakat membentuk satu fraksi di DPRD Kota Tangerang Selatan.

Sesuai perolehan kursi, Demokrat sebenarnya bisa membentuk fraksi sendiri karena memiliki Lima kursi. Hanura memang harus bergabung atau melebur ke fraksi lain karena hanya memiliki Satu kursi.

Demokrat dan Hanura sepakat akan menjadi fraksi yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dan akan menjadi pengawas pemerintah agar membuat kebijakan demi kesejahteraan bagi masyarakat banyak.

Penandatanganan kesepakatan dihadiri oleh Anggota DPRD terpilih dari Partai Haunra Ari wibawa dan dari Partai Demokrat Rizki Jonis.

Anggota DPRD Tangsel dari Partai Hanura Ari Wibawa mengatakan, ada kedekatan antara partainya dengan Hanura. Selain itu juga terdapat kesamaan visi dan misi sehingga keduanya sepakat menjadi satu fraksi.

“Kita memiliki kesamaan Visi terkait situasi dan kondisi di Kota Tangsel, terutama mengenai dunia Perpolitikan, termasuk hal-hal lain, salah satu-nya memperjuangkan kesejahteraan Masyarakat,” katanya, Rabu (4/9/19).

Ari menambahkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Demokrat. Untuk penentuan siapa yang nantinya ditempatkan di AKD kata dia, masih sedang dalam tahap pembicaraan.

“Kami harus sama-sama bersepakat dengan pembagian yang adil. Kami akan bertemu dan duduk bersama membahas yang terbaik bagi kedua partai,” ujarnya.

Disinggung mengenai pembentukan Alat Kelengkapan Dewan, ia mengatakan Hanura tetap mengacu pada kesepakatan bersama. “Kami bersepakat dalam koalisi fraksi ingin yang terbaik dan melahirkan komitmen bersama demi kenyamanan anggota Dewan,” kata dia.

Sementara Ketua Fraksi Demokrat Rizki Jonis mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Hanura untuk bergabung ke fraksi Demokrat.

“Dari hasil pertemuan, Demokrat dan Hanura sudah mengarah ke kesepakatan untuk bergabung,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Hanura Tangsel Amar membenarkan informasi bergabungnya mereka ke Demokrat. “Betul surat sudah kami tandatangani untuk bergabung dengan Fraksi Demokrat,” katanya.

Eks Wakil Ketua DPRD Tangsel ini mengatakan, keputusan pilihan politik ini karena antara keduanya ada kesamaan pemahaman partai, yakni ideologi nasionalis. “Karena ideologi partai yang sama, dan juga banyak kesamaan visi lainnya. Sehingga kami memilih bergabung dengan Fraksi Demokrat,” tandas Amar. (Ded).