SK D.O Ratusan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Dicabut Statusnya

Terkait SK pemberhentian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut kini dicabut lantaran cacat prosedur, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Masri Mansoer saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat (02/07/19).

Masri Mansoer Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Masri menyebut SK Rektor No. 154 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Mahasiswa UIN Jakarta itu melampirkan nama-nama lebih dari 800 mahasiswa yang dinyatakan drop out.

“SK itu sudah dicabut, karena tidak prosedural, SK tersebut dikeluarkan secara sepihak oleh rektor tanpa konfirmasi kepada bagian kemahasiswaan, saya juga tidak tau,” ujar Masri melaui telpon.

Pihaknya menambahkan bahwa kesalahannya terdapat dalam SK tersebut yakni lampiran nama-nama mahasiswa, menurut Masri diantara nama mahasiswa yang tercatat, rupanya ada mahasiswa yang statusnya masih aktif.

“Pencabutan SK tersebut lebih kepada ada kesalan pada lampiran, karena itu lampiran belum update, lampirannya tidak ada sebanyak itu,” alasan Masri Mansur setelah mengkoreksi banyak kesalahan terkait data yang tercampur antara mahasiswa yang memang masih aktif dan tidak aktif lantaran wafat (red/antara).