Ngobras Bareng Kadishub Terkait Perkara Parkir di Kota Tangsel

Ngobrol cerdas (ngobras) tentang perparkiran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Tangsel Club, Dinas Perhubungan (Dishub) dan beberapa elemen terkait. Hal tersebut diselenggarang di Rumah Makan Buppe, Serpong, Kota Tangsel.

Seperti judulnya, acara tersebut berupa forum yang membahas tentang persoalan dan potensi mengenai parkiran yang ada di Tangsel.

Salah satu narasumber Haris Muhammadun selaku ahli transportasi perkotaan mengatakan bahwa, di Tangsel ada 5 stasiun sekarang ini dan fasilitas parkirnya sampe tumpah ruah, bahkan rumah warga sekitar dijadikan lahan parkir.

“Di 5 stasiun itu saja sudah memiliki potensi, pemasukan diluar tiket ialah parkir. Belum lagi fasilitas KRL yang kian hari kian melonjak penggunanya, karena kebanyakan pengguna KRL ialah menggunakan motor dari rumah menuju stasiun dan pergi bekerja menggunakan kereta,” jelasnya, Kamis (12/04/18).

“Untuk bagaimana pengelolaan parkiran, juga secara pendapatan asli daerah (PAD) menunjang pajak, karna pajak dari parkir itu sangat besar,” lanjut Haris.

Dilain sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukanta mengatakan hal yang bersangkutan dengan penidakan para pelanggar yang memakirkan kendaraannya sembarangan.

“Sejauh ini tindakan Dishub kepada pelanggar berupa penggembokan apabila ketahuan memakirkan kendaraannya diarea yang bukan area parkir, tentunya hal itu diikuti dengan regulasi (aturan dan ketentuan) yang harus kita ikuti,” jelasnya kepada awak media.

Ia melanjutkan, langkah selanjutnya ialah pengawasan yang harus dikendalikan juga dan peningkatan secara konsisten.

“Terus berupaya belerja sama dengan OPD dan aparat terkait. Parkir hanya persoalan segelintir tapi yang berefek ke segala aspek kehidupan,” tutup Sukanta. (Dk)