INDONESIA OKE
KEJAGUNG Diminta Awasi Oknum KEJARI Yang Masuk Angin
Lembaga Swadaya Gerakan Rakyat Anti Korupsi (LSM GERAK) menggelar aksi damai di Kantor Kejaksaan Agung (KEJAGUNG) Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/17). Aksi yang diakukan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi diantaranya : berinisial REW (ppatk), DP (ppk), MS (mantan sekdis Tata Kota) dan berkaitan dengan masalah mangkraknya pembangunan gedung gelanggang budaya di Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
Menurut informasi yang didapat, Proyek dengan nilai 7,1 M pada tahun anggaran 2015 lalu, dimana PPTK, PPK dibantu Sekdis Tata Kota telah merubah bahan rangka besi menjadi bambu. Kejari bermasalah dengan diberhentikannya penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.
Menurut, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Romli pada pagu anggaran TA 2015, telah dikucurkan lebih dari 7,1 M untuk pembangunan gedung Gelanggang Budaya di Tangsel, tetapi pembangunannya mangkrak dan rangka besi diganti dengan Bambu sehingga Pemkot Tangerang Selatan mengalami kerugian akibat oknum para koruptor penyelenggara proyek tersebut.
“Kami minta KEJAGUNG RI untuk fokus dan tegas terhadap tugas dan fungsinya dalam pengawasan di KEJARI Tigaraksa Tangerang serta tangkap dan adili oknum pelaku koruptor tersebut,” katanya.
Lanjutnya, tuntutan GERAK mendesak kepada KEJAGUNG untuk menjawab seluruh tuntutan kami dalam waktu 7 hari karena ini sudah terbukti dengan mangkraknya pembangunan gedung budaya Tangsel dan terbukti juga KEJARI Tigaraksa Tangerang tidak ada niatan untuk menyelesaikan kasus ini.
“Secepatnya ditangkap dan diadili oknum pelaku koruptor mangkraknya pembangunan gedung gelanggang Budaya Tangsel,” pinta romli kepada pihak KEJAGUNG RI.
Ia minta, jika dalam waktu 7 hari tuntutan kami tidak di tindak lanjuti, maka kami LSM GERAK akan mengelar aksi lanjutan di depan gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) RI, agar bisa turun tangan langsung dalam menangani kasus Korupsi pembangunan gedung gelanggang Budaya di Pemkot Tangsel,” pungkasnya. (Har)