Ciputat
Anggaran Multiyears, Pembangunan Gedung OPD Tangsel Tidak Disebutkan Besaran Anggarannya
Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama DPRD menyepakati proyek pembangunan Gedung pemerintahan yakni, Gedung Perpustakaan, Gedung Depo arsip dan Gedung SMESCO mengunakan pola Multi years atau tahun jamak pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2018.
Namun kenyataannya, penggunaan anggaran Multiyears tidak sebutkan besaran anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung pemerintahan tersebut. Hal itu terlihat saat Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Tb.Bayu Murdani membacakan KUA-PPAS saat sidang paripurna, Rabu (1/11/2017) malam.
“Selain pembahasan pendapatan dan belanja, dibahas pola pembangunan gedung pemerintahan dengan pola pembiayaan multiyears,” Kata Bayu saat membacakan KUA PPAS.
Namun ketika ditanya setelah paripurna terkait tidak adanya besaran anggaran gedung pemerintahan yang menggunakan anggaran dengan pola multiyears, Bayu menyatakan, bahwa dirinya membacakan anggaran multiyear pembangunan gedung pemerintah tersebut.
“lihat donk secara seksama, dibacain per-itemnya,” bantah Bayu.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pada tahun 2018, Pemkot Tangsel berencana akan membangunan tiga gedung pemerintahan dengan pola pembiayaan multiyears.
Namun, untuk pelaksanaan pengerjaan proyek tahun jamak tersebut, Pemkot Tangsel masih menunggu persetujuan dari dewan. Menurutnya, usulan anggaran Multiyears tersebut telah diajukan, disertai surat permohonan persetujuan dari DPRD setempat terkait pelaksanan pembangunan tahun jamak tersebut.
“Untuk proyek tahun jamak ini sudah disepakati bersama antara Pemkot dan DPRD,” katanya.
Ketika ditanya tidak adanya besaran anggaran untuk pembangun tiga gedung pemerintahan yang mengunakan pola multiyears, Benyamin enggan berkomentar.
Perlu diketahui, pada tahun 2018, Pemkot Tangsel berencana membangun Gedung Perpustakaan sebesar Rp.48 Miliiar, Gedung SMESCO senilai Rp.26 Miliar. (Ded).