Ciputat
Jalan Aria Putra Langanan Banjir, Warga Tanya Pemkot Sudah Berikan Solusi?
Jalan Aria Putra yang mengarah ke Bukit Serua mengalami kemacetan yang parah lantaran badan jalan dibanjiri air yang meluap dari sungai kecil di depan Perumahan Green Hills, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) tadi sore.
Akibat meluapnya aliran sungai tersebut membuat kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat berhenti ditengah-tengah jalan, sehingga membuat kemacetan parah, bahkan sempat ada motor roda dua yang mogok karena air masuk kedalam mesinnya.
Suparman (35) warga yang melintasi jalan Aria Putra mengatakan, bahwa jalan tersebut kerap kali banjir bila hujan, walaupun hanya setengah jam lamanya. Dan sayangnya hal tersebut dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah.
“Jalan ini memang sudah jadi langganan banjir kalo hujan, memang jalur ini menurun dan rendah, akan tetapi seharusnya ada solusi yang dilakukan guna memberikan kenyaman bagi masyarakat melintasi daerah ini,” tutur Pak Parman warga asal Kedaung Ciputat, saat di tanyai wartawan 18.143.23.153, Senin (16/10/17).
Warga masih belum merasakan kinerja pemerintah terkait mengatasi banjir yang ada di kota Tangsel, dan berharap ada respon cepat guna memberikan kenyamanan bagi warganya.
Disisi yang sama Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (Das) Ahmad Ghozalie Mukti menjelaskan bahwa terkait daerah Aliran Sungai dalam hal ini dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum melalui bidang SDA dan Pengairan beberapa tahun terakhir sudah melakukan penataan saluran sungai baik itu drainase yang di pinggir badan jalan maupun aliran sungai kecil dan besar.
“Beberapa waktu lalu dinas PU sudah melakukan terobosan membangun saluran di penghubung atau pengurai banjirnya jalan tol BSD Land, yang mana mengalir dilingkungan perumahan elit tersebut, dan juga sudah normalisasi saluran induk, namun juga memang belum selesai semuanya,” ujar Ghozalie.
Namun dari normalisasi sungai yang sudah di buat oleh Dinas PU masih juga mengalami kendala bukan hanya dari hulu melainkan dari hilir yang mana semakin menyempit lantaran banyaknya dibangun perumahan cluster kecil yang mana seharusnya diperuntukan daerah aliran sungai.
Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) menghimbau serta mengajak kepada para pihak stake holder pemerintah dan juga seluruh warga masyarakat Tangsel serta pihak pengembang untuk berpikir bersama dan berbuat bersama dalam solusi persoalan banjir dan sampah yang ada di Tangsel.
“Kami atas forum DAS hanya mampu menghimbau dan mengajak agar persoalan yang kita alami sekarang mendapat solusinya, bukan hanya pemerintah, Pengembang, melainkan juga masyarakatnya,” harap Ghozalie. (Har)