HUT Povinsi Banten ke 17, Sultan Banten Apresiasi Kinerja Pemerintah Provinsi Banten

Menginjak usia 17 tahun Provinsi Banten, tepat pada Rabu 4 Oktober 2017 dilaksanakan Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Banten di DPRD Banten yang dimulai pukul 09.00. Seperti biasa di setiap tahunnya dibacakan risalah hari jadi provinsi, sambutan tokoh masyarakat Banten, kemudian sambutan Gubernur Banten, dan sambutan Mendagri

Hari Ulang Tahun (HUT) Banten 2017 bertemakan “Ayo Kerja Bersama Untuk Mewujudkan Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah”.

Ketua DPRD Banten, Asep mengatakan, peringatan hari jadi ke-17 Banten bertujuan menggali kembali nilai-nilai perjuangan pembentukan Provinsi Banten sebagai penyemangat pembangunan ke depan. Kemudian, merefleksikan dan mengaktualisasi makna dan cita-cita pembangunan Provinsi Banten.

Wahidin Halim, Gubernur Banten menjelaskan bahwa dalam rapat paripurna ini dihadirkan tokoh-tokoh berprestasi tingkat nasional yang mewakili Banten.

“Banten memiliki letak strategis, masyarakat yang agamis, dan Banten pernah berjaya di masa para Sultan. Banten diluar Negeri terkenal, bukan hanya debus, santet, dan Jawaranya tetapi Ilmunya sudah terkenal,” jelas Wahidin.

“Apapun jadinya Banten ke depan, tergantung pengelolanya, termasuk para pengelola birokrasinya. Katakan tidak kepada korupsi, usaha dan kerja keras saya sebagai Gubernur adalah membangun birokrat yang profesional, yang selalu santun sebagai pelayan dalam melayani rakyat,” pungkas Gubernur yang akrab disapa WH ini.

Sultan Banten HB. Wisanggeni gelar Syarif Muhammad Ash-Shafiuddin, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Banten yang terus bekerja keras demi kemakmuran rakyat Banten.

“Alhamdulillah, kegiatan Rapat Paripurna HUT Banten ke 17 ini dapat berjalan dengan baik, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubernur Banten dan jajarannya serta para Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Banten yang telah mengawal proses pembangunan Banten selama 17 tahun ini. Semoga Banten menjadi negeri yang makmur dan sejahtera, menjadi Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghafur. Banten Berbudaya, Banten berakhlak, dan Banten yang sejahtera,” pungkas Sultan Syarief. (rilis)